Kisah Avif, Penyintas Kanker Otak Bertahan Selama 12 Tahun

Kisah Avif, Penyintas Kanker Otak Bertahan Selama 12 Tahun
0 Komentar

Penulis : Mia Helmiyani | Editor : Feri Citra Burama

RadarPriangan.com, GARUT – Usia 20 tahun adalah waktu yang membara dan bebas untuk beraktivitas dalam rangka mencari jati diri dan potensi. Namun berbeda dengan Rosidah Avifah Nurjannah atau yang sering dipanggil Avif ini. Sebuah penyakit yang sejak 2008 sudah menyertai kehidupannya, yaitu Brain Cancer atau Kanker Otak.

Semua kegiatan yang Avif inginkan di usianya itu sebenarnya mampu dia lakukan dengan penuh, namun satu hal yang membuatnya terbatas, yaitu fisik yang lemah.

Avif tinggal di Jl. Karangpawitan No. 89 B, Kampung Padesan, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Avif merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Saat ini, ia sedang menempuh jenjang S1 di Universitas Garut, jurusan Public Relation semester 7.  Sudah 12 tahun Avif bertahan dengan kanker otaknya itu.

Baca Juga:Survei Mitra Ojol: Aturan Permenhub Soal Suspensi Sudah AdilMayat Pria Ditemukan Ngambang di Sungai Citanduy

Pada tanggal 11 Maret tahun 2016 lalu tepatnya kelas 11, Avif melakukan operasi pertama. Operasi pertama berhasil dan nyawanya selamat. Namun, Avif mengalami trauma pasca operasi sehingga ia sulit mengingat nama orang dan kejadian. Kanker yang ada dalam otak Avif tidak sepenuhnya diambil karena posisinya yang menempel pada batang otak dikhawatirkan jika diambil akan sangat berbahaya.

Hingga pada tanggal 19 Maret tahun 2019 lalu tepatnya saat Avif akan baranjak ke tingkat 2 perkuliahan, kondisi Avif justru semakin memburuk. Lagi-lagi Dokter menyarankan untuk operasi. Bedanya, saat operasi pertama Avif siap untuk meninggal. Namun saat itu Avif tidak siap dengan operasi kedua, karena belum sepenuhnya membahagiakan kedua orang tuanya dan saat itu adalah puncak Avif untuk berprestasi dan memuaskan bakatnya. Avif merasa operasi kedua ini semakin mendekatkannya kepada kematian.

Operasi kedua berhasil, 90% kanker dan tumornya terangkat. Namun Avif harus menjalani rehab medis karena sebelum operasi dia dalam kondisi tidak baik. Avif harus menjalani Sinar Radiasi sebanyak 25 kali untuk mengatasi sisa dari tumor dan kankernya. Walaupun begitu efek dari Sinar Radiasi lebih membuatnya lemah karena memengaruhi sistem imunitas Avif.
Tuhan masih berkehendak untuk memberinya kesempatan hidup hingga detik ini. Perjuangan 12 tahun tidaklah mudah baginya.

0 Komentar