Ketua IMI Berharap Kabupaten Garut Punya Sirkuit Sendiri untuk Balap Motor

etua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Garut, Hj.Desti Nur syafiyah, S.KOM, M.Si,
etua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Garut, Hj.Desti Nur syafiyah, S.KOM, M.Si,
0 Komentar

GARUT – Sebanyak 22 Kecamatan ikut meramaikan gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut, Cabang Olahraga (Cabor) balap motor atau road race yang diselenggarakan di Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Garut, Sabtu dan Minggu tanggal 27-28 Juli 2024.

Hj. Desti Nur Syafiyah, S.Kom, M.Si Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Garut menjelaskan, untuk menyelenggarakan balap motor biaya yang digunakan cukup mahal.

“Kalau Porkab ini yang ikut itu ada 22 Kecamatan, karena memang dana yang ada anggaranya tidak mencukupi karena olahraga motor ini merupakan olahraga yang cukup mahal,” Ujarnya Minggu 28 Juli 2024.

Baca Juga:Cara Mengatasi Dan Menurunkan KolestrolSolusi meredakan sakit kepala inilah cara mengatasinya

Desti menyebutkan, bahwa yang diperlombakan pada gelaran road race  kali ini ada 20 kelas yang dipertandingkan. “kurang lebih ada 20 kelas yang diperlombakan, salah satunya kelas bebek dan kelas matic,” katanya.

Biasanya saat ada kejuaraan road race di Kabupaten Garut sering kali diadakan di sekitaran Jalan Jendral Ahmad Yani. Namun berbeda dengan Porkab kali ini, rute yang diambil yakni sekitaran jalan Pembangunan.

” Pengambilan rute ini karena memang sebelumnya sudah dilakukan pemantauan dan pengecekan terlebih dahulu, dan tempat di sini memang memadai. Kalau di lihat dari segi kecocokan di sini sangat cocok,” katanya.

“Kalau disana (Jalan Ahmad Yani) perizinan dan segala macamnya akan lebih mengeluarkan ongkos yang lebih mahal lagi,” sambungnya. 

Desti sangat berharap di Kabupaten Garut ini bisa dibangn sirkuit road race yang berstandar khusus untuk balap motor.

“ini harapan kita semua ya, kita ingin Garut punya sirkuit sendiri yang berstandar. Supaya bisa mewadahi para anak muda penggemar otomotif untuk bisa ditempatkan di tempat yang sebenarnya,” ungkapnya.

“Jadi tidak ada lagi knalpon brong, ataupun balapan liar. Karena kalau sudah punya sirkuit sendiri tentu akan menjadi tempat menyalurkan hobi mereka,” lanjutnya.

Baca Juga:Warga Cihurip Menantang Balon Bupati Garut Tuntaskan Pembangunan Masjid Nurul HidayahMasjid Jami Nurul Hidayah di Cihurip Garut Butuh Bantuan Kubah dan Cat

Dengan dibangunnya sirkuit, menurut Desti sangat banyak manfaatnya. Ssalah satunya bisa digunakan untuk perlombaan saat gelaran Porkab seperti ini.

“Kalau sekarang kita mau Porkab saja kita harus melakukan penutupan jalan, mudah-mudahan dengan kepemimpinan yang akan datang bisa (ada sirkuit,” ujarnya.

0 Komentar