Kerugian Pasca Kerusuhan di Dogiyai Capai Rp 20 Miliar

Tampak puing akibat krusuhan di Kabupaten Dogiyai. Foto: Satgas Damai Cartenz-jpnn.com-
Tampak puing akibat krusuhan di Kabupaten Dogiyai. Foto: Satgas Damai Cartenz-jpnn.com-
0 Komentar

Radar Garut -Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai beberapa waktu lalu di Identifikasi kerugiannya oleh Aparat Kepolisian.

kerugian yang dialami akibat kerusuhan itu mencapai puluhan miliar rupiah. Ucap Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Pol Faisal Ramadani

Kombes Faisal saat dihubungi, Rabu 16 November 2022 siang. “Kerugian sementara mencapai Rp 20 miliar,” ucapnya.

Baca Juga:Kereta Cepat Jakarta Bandung Surabaya, Tidak Lewat Kota Cirebon, Melipir di Jalan TolRidwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Beroperasi Juni 2023

Faisal mengatakan ada 27 unit rumah, 51 kios, 9 rumah toko (ruko), 9 kos-kosan, 11 truk, 20 sepeda motor, satu alat berat ekskaavator dan 6 Unit bangunan kantor pemerintahan yang dibakar akibat kerusuhan itu.

“Kantor pemerintah yang dibakar yakni Kantor Dukcapil, Dinas Keuangan, Kantor BPMK, Dinas Inspektorat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Dinas BKD,” ucapnya.

Kombes Faisal menjelaskan saat ini situasi keamanan di Dogiyai berangsur kondusif.

“Alhamdulillah sudah aman. Meski aktivitas belum seperti sediakala,” terangnya. Dia pun menyebutkan pihaknya kini telah mendalami kasus tersebut guna mengungkap provokator dan para pelaku pembakaran serta pembunuhan.

Sesuai arahan pimpinan kami akan tangkap dan tindak para pelaku. Kami masih bekerja,” bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok massa di Kabupatan Dogiyai mengamuk dan melakukan aksi anarkis.

Hal ini dipicu kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang anak berusia 5 tahun bernama Noldi Goo meninggal dunia pada Sabtu 12 November 2022 lalu.

Baca Juga:Saat Ini, Resmi Harga BBM Turun di Seluruh Indonesia, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini 17 November 2022, Cek YaRidwan Kamil: Aplikasi Anti Bullying Akan Hadir di Jawa Barat Tahun Ini

Massa mengamuk dengan membakar 6 gedung pemerintahan di Jalan Trans Nabire-Enarotali arah Kampung Ekimanida.

Keenam gedung yang dibakar massa yakni, Kantor BPKAD, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Keuangan, Kantor Inspektorat, Kantor lingkungan hidup dan Kantor Dukcapil.

Akibatnya, sekelompok massa melakukan aksi anarkis dan menyerang supir, warga dan membakar beberapa rumah warga dan 2 Unit Truck serta kantor pemerintahan di Kabupaten Dogiyai.

Saat ini supir truck telah di amankan di Polres Dogiyai. Sedangkan para korban masih berada di Polres Dogiyai, belum bisa dievakuasi ke RSUD Nabire karena akses jalan diputus dan dipalang oleh masyarakat.(Disway.id/PKL/Purnama)

 

0 Komentar