Kereta Api Jurusan ke Stasiun Gambir Bakal Ada di Garut

Kereta Api Jurusan ke Stasiun Gambir Bakal Ada di Garut
0 Komentar

GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut bahwa nanti akan ada relasi baru kereta api kelas eksekutif dari Stasiun Garut tujuan Stasiun Gambir, Jakarta. Saat ini, kereta tersebut masih dalam pembahasan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Rudy mengatakan bahwa saat ini kereta api yang sudah aktif memberikan layanan kepada masyarakat adalah dari Stasiun Garut menuju Bandung dan Pasar Senen, Jakarta. “(Nanti) bakal ada Garut-Gambir,” katanya kepada wartawan.

Selain itu juga, dijelaskan Rudy, kereta yang selama ini memberikan layanan adalah kelas ekonomi. Nanti, pada saat jurusan Stasiun Garut-Stasiun Gambir beroperasi, keretanya diketahui akan kelas eksekutif.

Baca Juga:Kapolri Tak Segan Copot Kapolda Hingga Personel di Mabes yang Kedapatan Terlibat PerjudianKPU Gelar Uji Publik Rancangan Peraturan KPU Pemilu 2024

“Tambahan relasi kereta api di Stasiun Garut itu merupakan harapan bersama untuk mempermudah mobilisasi masyarakat dari Garut menuju kota lain maupun sebaliknya. Nanti masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” jelas Rudy.

Sementara itu, Manajer Humas Daop 2 Bandung PT KAI Kuswardoyo mengatakan, Daop 2 Bandung belum mendapatkan informasi secara pasti tentang rencana penambahan relasi kereta api Stasiun Garut-Gambir.

Menurut dia, bila kereta api relasi tambahan itu menjadi harapan masyarakat Garut, maka PT KAI akan lebih memaksimalkan pelayanan dengan mempertimbangkan sarana, biaya operasional dan lain-lainnya.

“Tentunya kami akan memaksimalkan apa yang kami bisa untuk memberikan pelayanan dengan tetap memperhitungkan berbagai hal seperti ketersediaan sarana, biaya operasi dan lain sebagainya,” katanya.

PT KAI mengaktifkan kembali jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu pada Maret 2022 dan sudah mengoperasikan relasi kereta api komersial Stasiun Garut-Purwakarta, kemudian Stasiun Garut-Pasar Senen.

Menurut Kuswardoyo sejak kereta api komersial beroperasi antusias masyarakat menggunakan jasa transportasi massal itu cukup tinggi, terutama saat akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu.

“Cukup bagus terutama pada waktu ‘weekend’,” katanya. (mwm)

0 Komentar