Kejam! Viral Rekaman Penganiayaan Balita di Daycare Depok Bikin Geram Netizen

Kejam! Viral Rekaman Penganiayaan Balita di Daycare Depok Bikin Geram Netizen
Kejam! Viral Rekaman Penganiayaan Balita di Daycare Depok Bikin Geram Netizen/ X @RadioElshinta
0 Komentar

RADAR GARUT– Rekaman CCTV yang memperlihatkan penganiayaan balita oleh pengasuh di sebuah daycare di Depok telah viral di media sosial.

Video tersebut diunggah ulang oleh akun X (Twitter) @gianluigich, menunjukkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pengasuh terhadap balita yang dititipkan di daycare tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat dua balita berada di dalam sebuah kamar. Anak yang lebih besar mengenakan baju warna oranye, sementara anak kecil berbaju putih menangis.

Baca Juga:Ayu Ting Ting Alami Pencurian Saat Liburan di Amerika SerikatPemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh di Teheran, Diduga Israel Terlibat

Seorang perempuan, yang diduga adalah pengasuh atau pelaku, masuk ke dalam kamar. Saat pintu terbuka, anak yang memakai baju oranye berusaha mengikuti pelaku ke luar kamar dan memeluk kaki kiri sembari menangis histeris.

Namun, pelaku menahan balita tersebut dengan menggunakan kakinya hingga terjatuh. Balita itu juga terlihat dicubit, dipukul, diseret, dan ditendang.

Video ini merupakan rekaman CCTV yang diambil pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 09.02 WIB. Viral di media sosial, netizen sangat geram terhadap tindakan pelaku yang kejam terhadap seorang balita.

“Penjarakan, cabut izin dan blacklist pemilik dan semua pengasuhnya. Trauma anak-anak akan menetap selamanya,” tulis seorang netizen.

“Geram banget lihatnya, asli gw jadi emaknya gw patahin tuh tangan, urusan hukum belakanganlah,” kata netizen lain. “Ini orang gila bisa-bisanya dapat izin usaha ini,” ucap netizen lainnya.

“JANGAN DITUTUPIN ITU MATA NYA WOY, BIAR TERPAMPANG JELAS MUKA NYA!!!” ujar netizen lainya. “Meskipun bukan anakku yang diperlakukan sekeji itu tapi ikut sakit hati dan marah. Tolong ditindak seadil-adilnya. Paling gak kuat kalau anak-anak yang jadi korban penganiayaan karena mereka gak bisa melawan dan selemah-lemahnya manusia. Ya Allah semoga kena azab ibu-ibu itu!”

0 Komentar