Kapolres Garut Bentuk Tim Khusus Bernama Sancang

Kapolres Garut Bentuk Tim Khusus Bernama Sancang
ilustrasi
0 Komentar

GARUT – Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono membentuk tim khusus untuk memberantas aksi premanisme yang semakin mengkhawatirkan. Tim khusus itu dinamai Sancang.

“Ini tentunya adalah langkah untuk menjawab keresahan masyarakat terkait masalah cukup memprihatinkannya, aksi premanisme yang ada di Kabupaten Garut,” kata Kapolres, Kamis (2/9).

Kapolres mengaku menyimpan harapan dengan dibentuknya tim Sancang tersebut mobilisasi dari penegakan hukum bisa menjangkau seluruh wilayah yang ada, mengingat terdapat 42 kecamatan dari utara sampai selatan Garut.

Baca Juga:Rating Drama Baru Shin Min-a Peringkat Pertama di Korsel, Sudah Tayang di NetflixIstana: Jokowi Tak Mau Jabatannya Diperpanjang

“Tentunya kami membuat posko. Ada yang di utara ada yang di selatan. Kami di sini dibantu oleh bapak Bupati juga untuk akomodasi dan fasilitas. Harapannya ke depan kami tentukan cara bertindaknya ada sistem mobile ada juga selektif prioritas berdasarkan target operasi,” ungkapnya.

Selain memberantasaksi premanisme, hal lainnya yang akan menjadi fokus tim Sancang adalah peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.

“Tindakan tegas dan terukur akan kami lakukan pada setiap aksi premanisme termasuk peredaran narkoba yang ada di Kabupaten Garut. Harapannya, tentunya masyarakat bisa lebih tenang, aman, kondusif, dan tentu akan sangat berdampak positif kepada penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi,” ucap Kapolres.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengapresiasi langkah Kapolres Garut dalam membentuk Tim Sancang untuk mengatasi premanisme dan peredaran narkoba di Kabupaten Garut.

“Karena ini dambaan masyarakat, jadi premanisme itu tentu harus dikendalikan, (agar) masyarakat ada kenyamanan lah,” ujar ungkapnya.

Menurut Rudy, pembentukan tim Sancang menjadi bentuk tindakan tegas dari Polres Garut dalam mengatasi permasalahan premanisme dan pengedaran narkoba di Kabupaten Garut. Akan tetapi, lanjut Rudy, fasilitas yang dimiliki oleh Tim Sancang belum cukup memadai apalagi Kabupaten Garut memiliki cakupan wilayah yang sangat luas dengan 42 kecamatan.

“Kita akan mendukung Polres Garut guna mengoptimalkan kinerja Tim Sancang melalui pengadaan kendaraan bermotor. Ini akan terus menerus kalau masyarakat ada akan ada (Tim Sancang), cuman memang ini fasilitasnya yang kurang, karena (ada) 42 kecamatan, dan juga personil yang kurang, makannya Pemda akan menginikan (memfasilitasi) 10 kendaraan bermotor roda dua yang diberikan,” tutup Bupati. (jem)

0 Komentar