BOGOR – Transformasi digital pelayanan publik terus didorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil mendorong dan terus mengembangkan agar akses layanan masyarakat yang dibuat dalam aplikasi tersebut bisa digunakan dalam satu pintu.
Upaya itu diperkuat setelah aplikasi Jabar Super Apps dirilis pada Minggu, 28 Desember 2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Jabar Super Apps didesain menjadi suatu aplikasi yang mengintegrasi data layanan publik di Jabar, sekaligus menyajikan semua layanan kebutuhan warga mulai dari layanan transaksional, informatif, dan interaktif secara lebih sederhana dalam satu aplikasi.
Baca Juga:Argentina Juara Piala Dunia 2022, Messi Ungguli Maradona?Mudah dan Tanpa Ribet, Ini Cara Mendapatkan Modal Usaha Bagi Mahasiswa
“Ini aplikasi super terpadu yang dapat memberikan layanan administrasi secara online. Sementara ini yang bergabung baru perpajakan, lainnya menyusul. Suatu hari nanti semua aplikasi yang ada saat ini akan berkumpul menjadi satu,” katanya saat Grand Launching Super Apps di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (18/12).
Dirinya mengaku, adanya aplikasi terpadu itu sebagai respon publik juga selaras dengan pernyataan Menteri Keuangan yang sempat melontarkan kritikan bahwa di Indonesia terlalu banyak aplikasi dalam pelayanannya khususnya di daerah.
“Jadi Super Apps itu kaya omnibuslaw. Mengkonsolidasi, ratusan, ribuan daerah yang bikin yang beda-beda datanya itu dikumpulin satu saja. Asal disiplin semuanya,” jelasnya.
“Butuh waktu (memang), kaya omnibuslaw ratusan peraturan, dikonsolidasi jadi satu peraturan. Jadi Jabar Super Apps itu omnibuslawnya di bidang aplikasi,” lanjutnya.
Dia menambahkan, selain itu aplikasi Super Apps diinisasi untuk mengefesiensikan pelayanan publik dengan memangkas langkah-langkah agar lebih efektif.
“Misalnya dalam layanan pembayaran perpajakan pada satu aplikasi, dimana kita bayar hanya empat langkah, Jawa Timur tujuh langkah, di DKI Jakarta lima langkah. Jabar hanya empat step sudah beres,” bangganya.
Ridwan Kamil menegaskan, semua itu dalam rangka menjadikan wilayah yang dipimpinnya sebagai provinsi digital yang mengakselerasi pelayanan serba digital berfokus pada satu genggaman.
Baca Juga:Longsor Nagreg, 28 Kepala Keluarga DievakuasiLirik Lagu Anak Ambilkan Bulan Bu, Sangat Berkesan Bagi Anak 90-an
“Aplikasi ini menyediakan seluruh layanan masyarakat seperti perpajakan, layanan kesehatan, layanan sapa warga, administrasi kependudukan. Hingga hingga info lowongan kerja bakal ada disini. Kami juga mempersiapkan layanan administrasi dengan kepolisian, agar semua terintegrasi dalam satu aplikasi,” sebutnya.