Kakanwil Kemenkumham Jabar: Jangan Menjadi Orang yang Berpura-Pura Berkontribusi

KAKANWIL
PEMATERI. Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Masjuno jadi pemateri pada hari ke-3 Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penerimaan Tahun 2023.
0 Komentar

BANDUNG – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat (Jabar) Masjuno jadi pemateri pada hari ke-3 Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penerimaan Tahun 2023. 86 orang CPNS diketahui mengikuti kegiatan yang digelar di Aula Soepomo pada Kamis (02/05) itu.

Dalam kesempatan itu, Masjuno menjelaskan materi tentang ‘Pengarahan Pembekalan serta Internalisasi Tata Nilai PASTI dan Core Value Ber-AKHLAK’. Dalam prosesnya, ditayangkan video yang mengisyaratkan kerjasama sejumlah peran dari setiap individu dalam mencapai tujuan keberhasilan dan menjelaskan secara komprehensif setiap peran dari individu tersebut dalam berorganisasi.

“Dalam rangka mendukung pelaksanaan visi dan misi 2020-2024, Kementerian Hukum dan HAM mempunyai tata nilai yang diyakini masih relevan digunakan sebagai dasar bekerja dan berkinerja sampai dengan tahun 2020-2024 yaitu ‘PASTI’ yang merupakan akronim dari Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif,” jelas Masjuno.

Baca Juga:Kunjungi Rutan Garut, Kakanwil Jabar Semangati dan Beri Motivasi WBPRutan Garut Dipastikan Aman Pasca Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,2

Sedangkan Core Value BerAKHLAK, diungkapkan Masjuno, adalah singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Core Value BerAKHLAK bertujuan untuk memperkuat budaya kerja yang mendorong pembentukan karakter ASN profesional. Core Value BerAKHLAK diluncurkan dengan tujuan menyeragamkan nilai-nilai dasar ASN di Indonesia. Core Value BerAKHLAK merupakan fondasi baru bagi seluruh ASN di Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ungkapnya.

Kepada apra CPNS, Masjuno menyampaikan agar menjadi orang yang turut berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi. “Jangan menjadi orang yang berpura-pura berkontribusi namun dalam kenyataannya menjadi penghambat tercapainya tujuan organisasi,” ucapnya.

Disampaikan juga bahwa agar jangan beranggapan menjadi ASN sebagai beban bahkan hal yang menyiksa diri karena masih banyak diluar sana yang menginginkan berada di posisi adik-adik sekalian. Yang harus dilakukan adalah menjadi pelayanan masyarakat dan abdi negara yang baik sebagai penentu keberhasilan organisasi.

“Mulailah dengan tugas sebaik mungkin dengan hal-hal yang kecil yang akan menciptakan hal-hal yang besar. Pikiranmu mempengaruhi nasibmu, perbanyaklah pikiran yang baik dan bermanfaat mulai dari hari ini,” katanya.

0 Komentar