Kades Kertajaya Ganti Patung Macan Putih di Taman Pangbarakan

Kades Kertajaya Ganti Patung Macan Putih di Taman Pangbarakan
Kades Kertajaya Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut mengeluarkan kebijakan membongkar patung macan putih di taman Pangbarakan
0 Komentar

GARUTKades Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, mengeluarkan kebijakan membongkar Patung macan putih di Taman Pangbarakan. Patung macan akan diganti oleh patung petani. Pembuatan patung macan di taman desa itu dinilai tak ada kaitannya dengan sejarah Kertajaya.

Kades Kertajaya Tatan Asmara mengatakan bahwa Taman Wijaya Kusumah disepakati diganti menjadi Taman Pangbarakan disesuaikan dengan sejarah Kertajaya. Sejalan pergantian nama taman dilakukan pembongkaran patung macan putih dan penataan taman.

Lokasi Taman Pangbarakan, sebut Kades Kertajaya Tatan Asmara, berdampingan dengan Lapang Pangbarakan. Lapang itu pada zaman kolonial Belanda digunakan tempat berkumpulnya rakyat termasuk petani.

Baca Juga:Pedagang Pasmo Limbangan Minta di Lantai Dasar Tak Ada Kios Basahan Diskop UKM Garut Huni Gedung Baru 

Pangbarakan diketahui berasal dari kata barak (tempat berkumpul). “Perubahan nama taman dan penggantian patung macan sudah jelas argumentasinya dan disepakati pengurus lembaga desa,” jelas Tatan.

Pembuatan patung petani dan aktivitasnya, sedang ditangani perupa. “Artinya pembuatan patung petani digarap oleh ahli. Pembuatan patung harus memiliki nilai seni dan memiliki makna,” ungkapnya.

Ketua Karang Taruna Desa Kertajaya, Komar menuturkan bahwa patung macan putih di taman desa bukan hilang, tapi sengaja dibongkar untuk diganti oleh patung petani disesuaikan sejarah Kertajaya.

Warga Kertajaya, tutur Komar, sudah mengetahui pembongkaran patung macan untuk diganti oleh patung petani.

Patung macan putih di taman desa, diketahui sudah bercokol selama lebih dari 2 tahun. Patung macan putih hilang diganti patung petani. (pap)

0 Komentar