Kabupaten Garut Hasilkan Sampah Plastik 400 Ton Per Hari, Bupati: Pemanfaatan Aspal Plastik Akan Diterapkan

Kabupaten Garut Hasilkan Sampah Plastik 400 Ton Per Hari, Bupati: Pemanfaatan Aspal Plastik Akan Diterapkan
Bupati Garut Rudy Gunawan saat menghadiri secara virtual pemaparan ekspose penggunaan aspal plastik yang dilakukan oleh PT. Chandra Asri, di Gedung Command Center Diskominfo, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut, Kota, Kabupaten Garut, Kamis (17/2).
0 Komentar

GARUT – Saat menghadiri secara virtual pemaparan ekspose penggunaan aspal plastik yang dilakukan oleh PT. Chandra Asri, di Gedung Command Center Diskominfo, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut, Kota, Kabupaten Garut, Kamis (17/2).

Bupati Garut Rudy Gunawan sangat menyambut baik terkait dengan pemanfaatan aspal plastik, apalagi saat ini Kabupaten Garut mampu menghasilkan sampah plastik sekitar 400 ton per hari yang diangkut oleh kurang lebih 500 truk setiap harinya.

Rudy Gunawan menilai Kabupaten Garut saat ini memiliki persoalan utama yang berkaitan dengan infrastuktur jalan yang dinilainya sangat cepat rusak dan berlubang, sehingga dirinya menyambut baik ekspose terkait penggunaan aspal plastik ini.

Baca Juga:PUPR Republik Indonesia Inisiasi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Aspal, Kualitasnya Bertahan Sampai 5 TahunKopri Garut Gandeng Densus 88 Bahas Radikalisme NII

Terlebih aspal plastik ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan aspal biasa. Ia tertarik untuk mencoba penerapan dari sisik teknologi, efisiensi, dan kekuatan dari aspal plastik ini.

“Tapi kami ingin benar-benar mencoba dari sisi teknologi, dari sisi kemampuan (aspal plastik), (apalagi) tadi Pak Edi Riva’i sudah menyampaikan adanya efisiensi, adanya kekuatan, dan lain sebagainya,” ujar Rudy

Rudy juga mengatakan untuk pemanfaatan aspal plastik dimungkinkan akan dicoba diterapkan, apalagi dengan curah hujannya yang tinggi, terutama di wilayah selatan Kabupaten Garut, terlebih dengan beberapa daerah yang memiliki tingkat pergeseran atau pergerakan tanah yang cukup tinggi

“Kalau di Garut bagian selatan yang curah hujannya tinggi, nah dengan beberapa daerah yang mempunyai tingkat pergeseran atau pergerakan tanah juga yang cukup tinggi, kamipun ingin mencoba (aspal plastik),” tandasnya

0 Komentar