Jabar Akselerasi Perluasan Areal Tanam Sawah Tadah Hujan melalui Pompanisasi 

Humas Jabar
Bey Machmudin PJ Gubernur Jabar menyampaikan kekhawatiran di bulan Mei akan ada penurunan intensitas hujan yang berpengaruh terhadap produksi padi
0 Komentar

Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman juga meminta kepada Bupati/Wali Kota di Jabar untuk sesegera mungkin menindaklanjuti kebutuhan Kementerian Pertanian, khususnya terkait peta lahan penerima bantuan pompanisasi. 

“Baru 1.300 titik yang sudah terealisasi untuk 13.000-an hektare lahan. Kementerian Pertanian bahkan  siap jika Jabar menambah kebutuhan pompanisasi hingga 5.000 titik,” tegasnya. 

Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif yang hadir dalam rakor meminta 44 titik pompanisasi untuk areal lahan tadah hujan di wilayahnya. Selain itu, Arsan berharap ada perbaikan saluran irigasi sawah karena banyak yang rusak. 

Baca Juga:Cuaca Ekstrem Menyebabkan Kualitas Kentang di Desa Sukawargi Menjadi Turun, Seperti Apa Itu?Ketua Askab PSSI Garut: Jarang Sekali Usia 14 Tahun Ikut Turnamen

Hal yang sama disampaikan Pj Bupati Sumedang Tuti Ruswati.  Pihaknya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah melaksanakan pompanisasi pada 200 ha lahan sawah, namun masih membutuhkan tambahan program pompanisasi dari Kementerian Pertanian. 

“Kami juga meminta bantuan Pemdaprov Jabar memperbaiki Bendung Cariang di Kecamatan Ujung Jaya yang kondisinya sudah mulai rusak. Bendung ini sangat vital bagi pengairan saluran irigasi di Sumedang,” tutur Tuti. 

0 Komentar