IPM Garut Masih di Bawah Rata-rata Nasional, Yudha : Ini Bukti Masyarakat Belum Sejahtera

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Anggota DPRD Garut, Yudha Pudja
Turnawan menilai, perencanaan dan pengadminiatrasian pembangunan Kabupaten Garut
memang sangat baik hingga memperoleh pengharhagaan dari KemenPAN-RB. Tetapi
kata Yudha, implementasi pembangunan harus lebih bekerja keras.

” Dalam bidang perencanaan, kami akui bagus, dokumen
pembangunan bagus dan konsisten, tinggal implementasinya di lapangan,”
katanya saat ditemui usai rapat paripurna Hari Jadi Garut di DPRD Garut, Senin
(17/02/2020).

Yudha mengungkapkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten
Garut saat masih berada di bawah rata-rata nasional yaitu 65,42. Angka tersebut
memposisikan Garut berada di urutan ketiga dari bawah di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Mencuri Emas Majikan, Ibu dan Dua Anaknya Ditangkap PolisiKakek Pelaku Pencabulan Anak SD Ditangkap Polisi

Kondisi itulah yang dinilai Yudha menjadi bukti bahwa masyarakat
Garut masih belum sejahtera sebagaimana visi misi pemerintah daerah.

“Kalau masyarakat sejahtera, IPM nya pasti tinggi, sekarang
kan masih di bawah rata-rata nasional dan urutan ketiga dari bawah di Jawa
Barat. Tahun 2019 saja, 75 persen APBD adalah untuk belanja pemerintahan yang
terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang dan jasa,” katanya.

Tahun lalu kata Yudha, biaya langsung dalam APBD Garut hanya Rp
700 miliar. Sedangkan, belanja ini adalah belanja pembangunan yang bisa
langsung dirasakan masyarakat.

“Belanja langsung ini, sudah kecil serapannya rendah, hanya
72 persen. Beda dengan belanja pegawai serapannya hingga 90 persen lebih,”
katanya.

Terpisah, Bupati Garut Rudy Gunawan membantah anggapan minimnya serapan anggaran APBD untuk biaya langsung.

Menurutnya, kebanyakan anggaran yang kurang terserap kebanyakan bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat (Banprov) yang terjadi karena terlambatnya proses lelang pekerjaan.

“Waktunya mepet, jadi gagal lelang, kebanyakan proyek-proyek Banprov (APBD provinsi),” kata Rudy.

Baca Juga:Satu Warga Talegong Hilang Ditimbun LongsorBatu Akik Padam, Yudi Lasminingrat Tertantang Membangkitkan Kejayaannya

Rudy pun menepis anggapan jika keberhasilan pembangunan di Garut hanya sampai pada tahapan perencanaan. Penilaian perencanaan yang menurut pemerintah pusat bagus hingga mendapat penghargaan adalah, perencanaan APBD kabupaten.

Sementara, proyek-proyek yang tidak terserap adalah APBD provinsi yang perencanaannya diluar APBD Garut. (erf)

0 Komentar