Ini Jawaban Ganjar Pranowo Soal Kesiapannya Nyapres: Kalau untuk Bangsa dan Negara Apa Kita Tidak Siap?

Ini Jawaban Ganjar Pranowo Soal Kesiapannya Nyapres: Kalau untuk Bangsa dan Negara Apa Kita Tidak Siap?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: radarpekalongan--
0 Komentar

JAKARTA, Jawaban Ganjar Pranowo soal kesiapannya nyapres ditunggu publik.

Terbaru, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap nyapres. Itu jika Ganjar memang diminta masyarakat untuk menjadi Calon Presiden pada Pilpres 2024.

Namun begitu, Ganjar Pranowo mengaku sangat memahami etika politik. Keputusan untuk nyapres atau tidak, ia akan tetap “manut” pada keputusan partainya.

“Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar Pranowo, dalam sesi wawancara di salah satu TV Swasta, dikutip Selasa 18 Oktober 2022.

Baca Juga:Kesal, Adik Cristiano Ronaldo Sindir Erik Ten Hag: ‘Sudah Terlambat’PSIS Semarang Trial Pemain Muda Mantan Pemain Lazio, Sepak Terjangnya Bukan Sembarangan

Ganjar Pranowo menjelaskan, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden di Pilpres 2024 karena kata Ganjar, setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.

“Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu,” ujar Ganjar Pranowo.

Untuk hal ini Ganjar menekankan pentingnya etika politik saat bernaung di suatu partai.

Selain itu, kata Ganjar, suara rakyat juga menjadi pertimbangan partai dalam menentukan calon pemimpin bangsa Pilpres 2024.

“Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan,” tegasnya.

Maka itu, Ganjar memilih untuk memberikan kesempatan kepada partai untuk berdialog dan berkomunikasi untuk menentukan Capres yang akan diusung.

Menurutnya, dialog dan komunikasi itu menciptakan keputusan terbaik.

“Realitas survei yang memang itu ada. Maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi, untuk mengambil yang terbaik. Simpel kan,” ujarnya.

0 Komentar