GARUT – Beberapa hari yang lalu sempat viral kabar bahwa pelayanan di RSUD dr. Slamet Garut dikeluhkan. Pasalnya sejumlah pasien yang masuk ke IGD, ada yang diperiksa tanpa alat blangkar dan kursi roda.
Menjawab masalah tersebut, Direktur Utama RSUD dr. Slamet Garut, Husodo Dewo, menyampaikan, bahwa masalah ini timbul karena proses rujukan pasien yang belum berjalan dengan baik.
Teruama kata Husodo, sistem aplikasi Sisrute belum digunakan secara optimal sehingga pelayanan di ruang IGD tidak siap untuk melayani pasien yang masuk.
Baca Juga:Terdata Sudah 36 Hektar Lahan Pertanian di Garut Alami PusoKorban Banjir Bandang 2016 Lakukan Aksi Demo di DPRD Garut, Minta Kejelasan Legalitas Rumah
“Nah, kita untuk proses pemilihan blankar dan kursi roda ini juga di proseskan dengan rujukan pasien. Jadi rujukan pasien di Kabupaten Garut ini belum tertata dengan baik,” Ujar Husodo, Kamis 21 September 2023.
Menurutnya, bahwa pasien yang datang ke rumah sakit seharusnya merupakan pasien rujukan baik dari Puskesmas maupun Poliklinik dengan menggunakan aplikasi Sisrute untuk bisa sampai ke Rumah Sakit.
“Sehingga kita bisa menyiapkan berapa kebutuhan untuk kursi roda, kebutuhan blankar dan lain sebagainya,” Ujarnya.
Sampai dengan saat ini kata Husodo, aplikasi sisrute itu masih belum berjalan dengan baik.
“Jadi lebih banyak pasien yang datang langsung. Karena sekarang sudah banyak ambulance-ambulance desa atau yang memiliki mobil sendiri untuk datang ke sana. Sehingga ini kita tidak bisa duga berapa jumlah untuk kebutuhan-kebutuhan itu,” Katanya.
“Tiba-tiba juga pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi yang sudah penuh. Rumah Sakit kan IGD-nya fullnya itu sekitar 30 pasien dengan kondisi yang sudah penuh dengan blankar dan juga kursi roda yang penuh, jadi mau dimana lagi,” Imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa dirinya sudah berbicara dengan Kepala Dinas Kesehatan untuk kembali menjalin kerjasama.
Baca Juga:dokter Zaidul Akbar: Kurangi Makan Gula Pasir Mulai SekarangNajwa Shihab Disebut-sebut Masuk Kandidat Tim Pemenangan Anies-Muhaimin
“Ini supaya kedepanya nanti bisa berjalan dengan lebih baik lagi, supaya pasien betul-betul datang ke rumah sakit, karena kita rumah sakit rujukan. Nanti untuk pasien-pasien yang bermasalah, yang tidak bisa diatasi oleh Puskesmas, berarti dirujuk ke kita,” Ujarnya.
Meski demikian, Husodo menegaskan akan terus memperbaiki pelayanan ini lebih baik lagi ke depannya.(Alle)