Hilal Tak Terlihat , PBNU Tetapkan Awal Rajab Jatuh Pada 3 Februari

Hilal Tak Terlihat , PBNU Tetapkan Awal Rajab Jatuh Pada 3 Februari
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Rajab 1443 Hijriah jatuh pada hari Kamis 3 Februari 2022 Masehi.
0 Komentar

Radar Garut – Bulan Rajab, merupakan kata dari Rajjaba – yurajjibu yang artinya mengagungkan. Bulan ini dinamakan Rajab karena bulan ini diagungkan masyarakat Arab. (keterangan Al Ashma’i, dikutip dari Lathaiful Ma’arif, Hal. 210). Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Rajab 1443 Hijriah jatuh pada besok hari.

Dikutip dari NU Online, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Rajab 1443 Hijriah jatuh pada hari Kamis 3 Februari 2022 Masehi.

Penetapan itu didasarkan pada laporan tim rukyat yang tidak melihat hilal di seluruh Indonesia pada Selasa Pon 29 Jumadal Akhirah 1443 H / 1 Februari 2022 M.

Baca Juga:Musda KNPI Garut XV Akan Segera Digelar, Begini TahapannyaTidak Bisa Menahan Nafsu, MS Tega Cabuli Remaja Dengan Mengajak ke Kamarnya

“Dari 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi’li yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal,” Kata Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga, KH Zulfa Mustofa, Selasa 1 Februari 2022 malam.

“Rata-rata terhalang mendung dan hujan. Dengan demikian, maka umur bulan Jumadal Akhirah digenapkan (istikmal) 30 hari,” sambungnya.

Menurut Zulfa, sesuai dengan tuntunan Rasulullah dan pendapat imam mazhab yang empat (al-madzâhib al-arba’ah). Karena, ketika hilal terhalang mendung, maka usia bulan digenapkan 30 hari.

PBNU mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk mengisi bulan Rajab dengan berbagai amal kebaikan.

Data hisab LF PBNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya +3 derajat 14 menit 51detik dan lama hilal 15 menit 23 detik.

Sementara itu, letak matahari terbenam 17 derajat 13 menit 29 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal berada pada posisi 20º 32’ 49” selatan titik barat.

0 Komentar