Hari Raya Idul Adha Sebentar Lagi, Begini Contoh Khutbah Jumat Tentang Kutamaan Qurban

Hari Raya Idul Adha Sebentar Lagi, Begini Contoh Khutbah Jumat Tentang Kutamaan Qurban
Hari Raya Idul Adha Sebentar Lagi, Begini Contoh Khutbah Jumat Tentang Kutamaan Qurban
0 Komentar

RADAR GARUT – Berikut ada contoh Khutbah Jumat yang akan membahas tentang keutamaan melakukan qurban.

 

Khutbah Jumat: Keutamaan Qurban di Hari Raya Idul Adha

 

Pembukaan

 

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, nikmat kesehatan dan kesempatan, sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang mulia ini dalam rangka menunaikan ibadah shalat Jumat. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

 

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

 

Pada kesempatan yang penuh berkah ini, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya takwa, yakni dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba-Nya yang beruntung, yang mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin ya rabbal ‘alamin.

 

Hadirin Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah,

 

Baca Juga:8 Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan dan Wajib Kalian Kunjungi Jika KesiniApa Hukumnya Jika Orang yang Qurban Memakan Daging Hewan Qurbanya Sendiri? Begini Penjelasannya

Hari Raya Idul Adha atau yang sering kita sebut sebagai Hari Raya Qurban adalah hari yang sangat mulia dalam Islam. Pada hari ini, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah qurban sebagai bentuk kepatuhan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Qurban bukan hanya sekadar penyembelihan hewan, tetapi memiliki makna yang sangat mendalam dan mengandung banyak keutamaan.

 

1. Meneladani Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS

 

Ibadah qurban adalah salah satu cara kita meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS. Ketika Nabi Ibrahim AS menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, beliau melakukannya dengan penuh keikhlasan dan ketaatan. Begitu juga dengan Nabi Ismail AS yang dengan penuh kerelaan dan kepatuhan bersedia menjalankan perintah Allah SWT. Namun, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail AS dengan seekor domba yang besar. Kisah ini mengajarkan kita tentang ketaatan dan ketakwaan yang luar biasa kepada Allah SWT.

 

2. Bentuk Kepatuhan dan Ketaatan kepada Allah SWT

 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 37:

0 Komentar