Hamba Allah Diajak Bangun Pesantren di Barus, Tanah Awal Islam Masuk

Islamic Boarding School Dhinukum Zholtan akan dibangun di Tanah Barus, tempat bersejarah dalam Islam Nusantara. Barus merupakan tempat pertama Islam masuk di Indonesia
Islamic Boarding School Dhinukum Zholtan akan dibangun di Tanah Barus, tempat bersejarah dalam Islam Nusantara. Barus merupakan tempat pertama Islam masuk di Indonesia
0 Komentar

TAPANULI TENGAH – Dalam waktu dekat Islamic Boarding School Dhinukum Zholtan akan dibangun di tempat bersejarah, yaitu di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Sebagaimana diketahui, Barus merupakan tempat bersejarah dalam Islam di tanah air. Barus disebut sebagai tempat pertama Islam masuk di Indonesia.

Jika selama ini kita sering mendengar Aceh sebagai serambi Mekkah, banyak yang mengira bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia di Aceh. Rupanya Ajaran Islam pertama kali masuk ke Indonesia di tanah Barus.

Baca Juga:BRI Dapat Penghargaan dari Majalah SWA, Kategori Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within Awards 2022Menghadapi Nataru, BRI Tetap Siaga Layani Kebutuhan Nasabah

Bahkan dikabarkan, jejak kaki sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga pernah singgah di tanah Barus. Bahkan sahabat Rasulullah juga ada yang dimakamkan di tanah Barus.

Hal inilah yang membuat Muhammad Ridwan, pemilik dari yayasan pendidikan Dhinukum Zholtan berniat mendirikan pendidikan berbasis Islam di tanah Barus. Muhammad Ridwan akan membangun Islami Boarding School Dhinukum Zholtan.

Pondok pesantren ini akan dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2 hektar. Dan di dalamnya tak hanya pesantren saja, tapi akan dibangun juga museum mini untuk menyimpan benda-benda bersejarah Islam.

Muhammad Ridwan menjelaskan, Islamic Boarding School Dhinukum Zholtan yang akan dibangunnya itu akan ada dua jenjang pendidikan, yaitu Tsnawiyah dan Aliyah.

Lokasi tepatnya pembangunan Islamic Boarding School Dhinukum Zholtan ini yaitu di jalan Barus Sibolga Pal 7 Sosor Gadung Tapteng, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Tak hanya itu, rupanya Muhammad Ridwan juga akan membangun wisata religi di Barus. Karena selama ini banyak makam orang soleh para auliya, sahabat Rasulullah dan orang-orang soleh lainnya.

Tentu saja pembangunan ini akan memakan biaya yang tidak sedikit. Muhammad Ridwan memperkirakan dana yang dibutuhkan sekitar 15 milir rupiah.

Baca Juga:Kades Mekargalih Wafat, Ketua LPM Berikan Pesan Tegas ke PJSBTT Sisa 6 Miliar, Yudha Legislator Garut Minta Pemkab Maksimalkan Bantu Korban Bencana hidrometeorologi

Karena itulah Muhammad Ridwan mengajak kepada seluruh hamba Allah berinvestasi dunia akhirat. Jika berkenan membantu pembangunan tersebut dipersilahkan untuk mengirimkan donasinya.

Muhammad Ridwan secara terbuka membuka rekening donasi melalui nomor rekening berikut ini:

BRI: YAYASAN PENDIDIKAN DHINUKUM ZHOLTAN
0693-01-001072-56-6

Mandiri: PT.BIRCU OLA INTERNASIONAL

0 Komentar