Gus Ipul Minta 5 Kader NU yang Pernah Temui Presiden Israel untuk Memilih Mundur atau Diberhentikan

Gus Ipul Minta 5 Kader NU Temui Presiden Israel untuk Memilih Mundur atau Diberhentikan
Gus Ipul Minta 5 Kader NU Temui Presiden Israel untuk Memilih Mundur atau Diberhentikan
0 Komentar

RADAR GARUT – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau singkatnya (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta 5 kader NU yang pernah temui presiden Israel Isaac Herzog segera memilih antara mengundurkan diri atau diberhentikan dari kepengurusan NU.

 

‘’Pilihannya mengundurkan diri atau dimundurkan dari organisasi. Jadi, saya minta mereka segera memilih,’’ kata Gus Ipul dikutip dari ANTARA, Kamis (18/7).

 

Menurut Gus Ipul, pemberhentian ke 5 orang dari kepengurusan di lingkungan NU bisa dipertimbangkan sebagai pembelajaran supaya nantinya tak ada lagi kejadian serupa.

 

Baca Juga:Hasilkan 8 Kesepakatan Pertemuan Antara Jokowi Widodo dan Presiden MBZRafael Tan SMASH Bisa Beli Rumah Baru Berkat Hasil Jualan Seblak

‘’PBNU meminta kepada lembaga dan badan otonom tempat bersangkutan mengabdi untuk mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut dengan dua pilihan mengundurkan diri atau diberhentikan,’’ kata Gus Ipul.

 

Gus Ipul juga sudah menyampaikan bahwa dari hasil tabayun yang dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa kepergian ke 5 kader NU itu ke Israel atas nama pribadi dan sama sekali tak mewakili lembaga.

 

Gus Ipul juga menambahkan bahwa keberangkatan 5 kader NU itu dibiayai oleh sebuah LSM yang dalam undangannya tertera agenda dialog antariman, tak ada jadwal buat bertemu Presiden Israel.

 

Sementara itu, kata Gus Ipul, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau sering disapa Gus Yahya sudah memanggil 1 dari 5 orang kader NU itu, sementara buat 4 orang lainnya sudah dipanggil oleh para ketua lembaga dan badan otonom tempat mereka menjadi pengurus.

 

‘’Satu orang telah dimintai keterangan oleh Ketum langsung dan sisanya sudah dimintai keterangan oleh ketua lembaga masing-masing,’’ ucap dia.

 

Alasan ke 5 kader NU itu berangkat ke Israel dengan tujuan untuk turut serta menciptakan perdamaian antara Israel dan Hamas.

 

Terkait dengan tindakan itu, Gus Ipul juga mengatakan, 5 kader NU itu sudah mengaku salah. Meskipun begitu, kepergian mereka tetap melanggar ketentuan NU.

 

Baca Juga:Meningkat Drastis Setoran Dividen BUMN Hingga BRI Jadi Kontributor TeratasJokowi Langsung Disambut Oleh Presiden PEA saat Tiba di Abu Dhabi

‘’Meski mereka telah meminta maaf karena pergi tanpa izin dan pemberitahuan, tapi kepergian ini melanggar ketentuan, apalagi kerja sama atau komitmen kerja sama dengan pihak luar negeri harus seizin PBNU,’’ ujar Gus Ipul.

0 Komentar