Gunung Papandayan – Gunung Berapi strato yang terletak di kabupaten Garut, jawa barat, tepatnya di kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2.665 M di atas permukaan laut ini terletak sekitaran 70 KM sebelah tenggara kota Bandung.
Gunung Papandayan sendiri mempunyai beberapa Kawah yang sangat terkenal, di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Dan di tanggal 11 Maret 1923 telah terjadi sedikitnya 7 kali erupsi di kawah baru dan di dahului dengan gempa yang berpusat di Cisurupan. Pada 25 Januari 1924, suhu kawah mas meningkat dari 364 °C menjadi 500 °C sebuah letusan lumpur dan batu terjadi di kawah mas dan kawah baru dan menghancurkan hutan, sementara letusan material hampir mencapai Cisurupan. Pada tanggal 21 Febuari 1925 juga letuskan lumpur terjadi di Kawah Nangklak. Pada tahun 1926, sebuah letusan kecil terjadi di Kawah Mas.
Baca Juga:Perbedaan Kerupuk Kulit, Dorokdok, dan Cungur Khas GarutLeuwi Tonjong Adalah Salah Satu Wisata Tersembunyi Di Garut
Beberapa Lokasi yang sering di kunjungi oleh Wisatawan
– Kawah Papandayan, merupakan kawasan Gunung Berapi yang masih aktif dengan luas mencapai 10 ha. Terdapat lubang-lubang magma yang mengeluarkan asap/uap air yang menimbulkan berbagai macam suara unuk.
– Blok sumber air panas terletaknya di perbatasan blok cigetah, sumber air panas ini mengandung belerang dan berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Secara keseluruhan, kawasan ini masih alami, memiliki panorama yang indah dan udaranya yang sangat sejuk.
– Blok Pondok Saladah, merupakan kawasan padang rumput dengan luas mencapai 8 HA dan memiliki ketinggian 2.288 m di atas permukaan laut. Terdapat sungai cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Lokasi ini biasa di gunukan untuk tempat berkemah.
Wisata alam yang dapat di lakukan oleh anda adalah menikmati keindahan dan keunikan alam, lintas alam, berkemah, memotret, dan mandi air yang mengandung belerang untuk pengobatan penyakit kulit.