RADAR GARUT – Gempa Bumi Jepang Menyebabkan 30 Orang Tewas, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Gempa bumi besar menghantam sebuah pesisir pantai Jepang tengah pada Hari Tahun Baru, menewaskan dengan sedikitnya 30 orang.
Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter tersebut yang terjadi dekat Semenanjung Noto di prefektur Ishikawa dan memicu peringatan tsunami pertama di Jepang sejak 2011.
Baca Juga:Viral, Ini Aplikasi Yang di Pakai Pilot Selingkuh Dengan Seorang PramugariProfil Dari Polwan Azizah Jenderal Bintang 1 Perempuan Pertama Indonesia
Perdana Menteri Fumio Kishida tersebut yang memperingatkan bahwa kerusakan akibat gempa Tersebut yang “meluas” dan jumlah korban kemungkinan akan meningkat. Gempa tersebut yang sudah merobohkan bangunan dan memicu kebakaran yang sulit diatasi. Upaya penyelamatan kesulitan dilakukan karena jalan-jalan yang sudah rusak dan sulitnya dengan menilai dampak yang sebenarnya.
Prefektur Ishikawa menjadi sebuah daerah yang terkena dampak paling parah dengan konfirmasi 30 kematian sampai pada ini. Kota Suzu di prefektur tersebut mengalami sebuah kerusakan signifikan dengan sekitar 1.000 rumah yang mungkin sudah hancur.
Informasi resmi tentang jumlah korban jarang diberikan, tetapi pihak berwenang yang menyatakan bahwa korban jiwa sangat banyak. Tsunami setinggi 1,2 meter tersebut juga menghantam kota Wajima dan menyebabkan dengan kebakaran besar serta kerusakan bangunan.
Hampir 100.000 orang yang dievakuasi dari sembilan prefektur dan menghabiskan malam di gedung olahraga dan gimnasium sekolah yang dijadikan dengan sebagai pusat evakuasi. Banyak rumah tangga di prefektur Ishikawa yang masih belum mendapatkan sebuah aliran listrik dan sebagian besar wilayah di Semenanjung Noto tersebut yang bagian utara mengalami kekurangan air.
Akibat bencana Tersebut, Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang membatalkan penampilan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di Tahun Baru.
Beberapa negara menyampaikan dengan belasungkawa dan bersiap untuk memberikan bantuan kepada Jepang. Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menyatakan pikiran bersama rakyat Jepang, sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengungkapkan solidaritas. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni yang menawarkan belasungkawa dan bantuan, sementara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memantau perkembangan situasi.
Keadaan di Jepang pasca gempa bumi Tersebut yang masih memburuk dan pihak berwenang berupaya untuk melakukan penyelamatan dan pemulihan secepat mungkin.