Geliatkan Ekonomi Syariah, ForBEST SEBI Gelar Seminar G-SED 4.0

Geliatkan Ekonomi Syariah, ForBEST SEBI Gelar Seminar G-SED 4.0
Kegiatan Garut Sharia Economic Days 4.0 ForBEST STEI SEBI Depok di Gedung Pendopo Garut, Sabtu (8/2)
0 Komentar

Radarpriangan.com, GARUT – Forum Barudak Ekonomi Syariah (ForBEST) yang berada di bawah Naungan STEI SEBI Depok menggelar Garut Sharia Economic Days di Kabupaten Garut, Sabtu (8/2). Seminar Ekonomi Syariah yang digelar di Gedung Pendopo Garut itu sebagai bagian upaya dakwah Ekonomi Syariah Kepada Masyarakat luas.

“Seminar ekonomi syariah sekarang ini, tahun keempat yang kita laksanakan. Dengan tema Membangun Sharia Sociopreneur di Era Revolusi 4.0 ini diharapkan selain lebih mengenalkan ekonomi syariah kepada khalayak luas, sebagai daerah yang memiliki potensi ekonomi di bidang pariwisata, kuliner, kopi yang punya potensi tembus pasa nasional atau internasional, baso aci, dan banyak lagi, dengan adanya sociopreuneur di Garut ini ditujukan untuk menguatkan serta melahirkan pebisnis-pebisnis muda kedepannya,” kata Ketua Pelaksana, Atep Saepul Mikdar kepada Radar Garut di Gedung Pendopo Garut.

Atep Saepul Mikdar

Lanjut Atep, kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Kabupaten Garut, Kelompok Studi Ekonomi Islam STAIPI Garut ini juga diharapkan bisa meningkatkan kolaborasi dalam dakwah ekonomi syariah di Kabupaten Garut.

Baca Juga:PWI Garut Tanam Pohon Peringati HPNBPNT Banyak Masalah, Komisi IV DPRD Garut Perintahkan Evaluasi Agen

Sejumlah narasumber yang berpartisipasi dalam acara ini diantaranya
Dengan Narasumber Halwani S.Akun (Presidium Nasional FoSSEI 2018/2019 sekaligus CEO Niat Baik Sinergi Foundation), Zilal Afwa Ajidin S.E (Presidium Nasional FoSSEI 2016/2017), Tri Aji Pamungkas (Anggota Pengkajian Isu Strategis KA FoSSEI) dengan moderator Mukhlas Ali Fauzi (Ketua ForBEST 2019/2020).

Tidak hanya dari pengusaha saja, pihaknya juga berharap pemerintah bisa lebih mengupgrade kaitan dengan ekonomi syariah di Kabupaten Garut yang juga dikenal sebagai kota santri. Termasuk diantaranya kata Atep, mulai coba mengembangkan wisata halal, kuliner halal, dan sektor lainnya yang mengarah pada pengembangan ekonomi syariah. (*/mad)

0 Komentar