GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menggelar rangkaian kegiatan Pekan Olahraga Tahanan dan Narapidana (PORSENAP) dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Sabtu (17/8). Kegiatan tersebut diikuti antusias dan penuh gelak tawa warga binaan.
Kepala Rutan Garut, Fahmi Rezatya Suratman mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan bukan hanya untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia saja, namun lebih dari itu merupakan bagian dari memenuhi hak layanan kepada warga binaan.
“Tentunya kami ingin mendorong semangat kebersamaan, kreatifitas, dan kedisiplinan di kalangan warga binaan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami berharap agar semuanya dalam meningkatkan kualitas kesehatan para warga binaan dan bisa membangun harmonisasi lebih baik antara petugas dan warga binaan,” kata Fahmi.
Baca Juga:BPKH Limited Berkolaborasi Strategis dengan Hilton Makkah Convention Center, 200 Kamar DikelolaYasonna H Laoly Terima Penghargaan 'Outstanding Dedication to Law Enforcement and Anti-Corruption Movement'
Fahmi menjelaskan bahwa Rutan Garut berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan. PORSENAP menurutnya merupakan bagian dari pelayanan berupa kegiatan-kegiatan positif.
Oleh karenanya ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut para warga binaan pemasyarakatan bisa menjadi lebih produktif. “Selain itu juga diharapkan jiwa sportifitas mereka tumbuh dan rasa kebersamaan antara sesama warga binaan maupun dengan para petugas lebih erat lagi,” jelasnya.
Dalam prosesnya, berbagai perlombaan tradisional digelar dengan penuh keceriaan, mulai lomba balap karung, makan kerupuk, hingga tarik tambang. Setiap kegiatan dipenuhi dengan gelak tawa di setiap sudut sehingga tercipta suasana meriah dan penuh semangat.
Dengan munculnya keceriaan itu, Fahmi berharap agar seluruh warga binaan pemasyarakatan bisa memahami arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Karena menurutnya kemerdekaan bukan hanya terbebas dan penjajahan semata, namun juga dalam bepikir dan bersikap.
“Tentunya kami beharap agar para warga binaan ini mampu menginternalisasi nilai kemerdekaan itu dan kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Titik akhirnya adalah ketikamereka keluar dari sini bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.
Salah seorang warga binaan yang turut serta dalamkegiatan mengaku sangat merasa senang dengan kegiatan yang digelar Rutan Garut. Dengan begitu dirinya bisa ikut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia meski ada di Dalam Rutan.