GARUT – Setelah menerima Penghargaan Perencanaan Daerah (PPD) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Garut meraih penghargaan yang sama sebagai 10 Kabupaten Terbaik Tingkat Nasional.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menilai masuknya Kabupaten Garut ke dalam 10 Kabupaten Terbaik merupakan prestasi luar biasa.
“Tentu ini adalah prestasi yang luar biasa karena kita saya juga dari semula ini agak cukup berat untuk masuk 10 besar tapi juga ternyata masuk 10 besar. Karena IPM kita tidak naik secara signifikan,” ujar Rudy Gunawan dalam sambutannya dalam kesempatan mengikuti acara Musrebangnas yang dibuka Presiden RI, Ir. Joko Widodo, dalam video conference. Bupati dan Wakil Bupati beserta kepala SKPD hadir di Aula BAPPEDA (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Kabupaten Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga:Waduh! Gedung Rupa Rupi di Kota Bandung Disita Kejagung, Ada Apa Ini?Tengku Zul Meninggal, Gus Umar Heran Ada Kelompok yang Senang
Bupati berharap di tahun 2024 IPM Kabupaten Garut bisa mencapai angka 70 meskipun sudah melewati masa pandemi Covid-19.
“Kita berharap di tahun 2024 ini IPM kita sudah diangka 70, tetapi di masa pandemi bukannya naik malah turun meskipun turunnya tidak signifikan,” harapnya.
Sementara, Kepala BAPPEDA Garut, Agus Ismail mengatakan, penghargaan ini merupakan suatu apresiasi yang luar biasa. Di Jawa Barat sendiri hanya terdapat dua kabupaten yang termasuk ke dalam kategori 10 Kabupaten Terbaik.
“Ini sebagai suatu apresiasi dari prestasi dan tentu saja Kabupaten Garut yang mungkin dengan berbagai keterbatasannya bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten yang lain. Jangankan di pulau jawa, di Jawa Barat pun hanya dua kabupaten yang bisa masuk 10 besar,” terang Agus.
Dengan adanya penghargaan ini, Agus bertekad akan menindaklanjuti dengan berbagai langkah serta dijadikan sebagai evaluasi agar ke depannya bisa membuat perencanaan yang lebih baik lagi.
“Tentu saja ini perlu ditindak lanjuti dengan berbagai langkah, karena ini bukan hanya masalah penghargaan. Kami tentu saja ini harus dijadikan evaluasi untuk mampu lebih kedepan bagaimana perencanaan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Adapun 4 Aspek yang dinilai dalam penghargaan ini, yaitu Pencapaian Pembangunan, Kualitas Dokumen RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), Proses Penyusunan Dokumen RKPD dan Inovasi Daerah. (Erf/rls/adv)