Ferdiansyah Ajak Warga Garut Menerapkan Nilai Empat Pilar Kebangsaan dengan Mudah

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Anggota DPR RI/MPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jabar XI, Ferdiansyah S.E, M.M mengajak warga Kabupaten Garut untuk menerapkan nilai-nilai luhur empat pilar kebangsaan dengan mudah dan konkret.

Untuk menerapkan nilai empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) menurut Ferdiansyah tidak harus dengan contoh-contoh yang rumit. Tapi ada hal yang sederhana dan mudah yang dalam kehidupan sehari-hari bisa dilaksankan.

Hal itu Ferdiansyah sampaikan saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di gedung LEC Garut, Selasa (24/11/2020). Dengan peserta yang hadir adalah dari kalangan PGMP guru olahraga, ketua dewan legislatif mahasiswa (DLM) STAIPI, Ketua BEM Stikes Karsa Husada, Ketua BEM Uniga, Ketua Gapoktan Kersamenak, Ketua PPDI Kecamatan Cisurupan, unsur kader posyandu Tarogong Kidl, Asosasi pedagang kaki lima, kelompk tani Tarogong Kaler, Asosiasi buruh, dan masyarakat umum. dengan moderator dipandu oleh Arif Nurhakim S.Pd, M.Pd.

Baca Juga:15 SMA/SMK di Garut Mulai KBM Tatap Muka TerbatasYeni Yunita: Kita Berperang Melawan Musuh Tak Terlihat, Jangan Takut!

Sebagai contohnya kata Ferdiansyah, dalam Pancasila di sila kesatu tentang Ketuhanan yang Maha Esa. Kita sebagai warga Indonesia harus mempunyai agama dan kepercayaan. Juga yang terpenting kita harus melaksanakan ajaran agamanya dengan baik.

Dalam agama Islam kata Ferdiansyah, kita diajarkan harus bertakwa. Artinya menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.

Dalam konteks pandemi covid-19, kita juga diperintahkan menjaga 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker). Korelasinya adalah kita diperintahkan hidup bersih, dan dalam Islam kebersihan itu adalah sebagian dari Iman.

Artinya ketika kita melaksanakan anjuran pemerintah tetang 3M dalam waktu yang sama kita juga sudah melaksanakan ajaran agama Islam yaitu bertakwa.

Kemudian dalam pandemi ini kita juga diajarkan hidup gotong royong, saling bahu membahu membantu sesama. Artinya kita diajarkan hidup ini harus bermanfaat bagi sesama. Dan dalam ajaran Islam kita juga diperintahkan agar menjadi manusia yang bermanfaat.

Misalnya lagi kata Ferdiansyah dalam pengamalan sila Kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Kita diajarkan untuk menghargai harkat martabat setiap orang. Bahwa setiap manusia diciptakan itu memiliki harkat martabat yang sama.

0 Komentar