Anggota Komisi V DPRD Jabar Enjang Tedi mengapresiasi gerakan positif yang dilakukan masyarakat Garut selama bulan Ramadhan, termasuk dalam menjadikan Masjid menjadi Edu fan Eco Masjid.
Salah satu kegiatan positif dan perlu didorong yakni kegiatan Green Ramadhan Festival I yang dilaksanakan di Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi dengan tema Ngabuburit Berkah : Ramadhan Full Ibadah tanpa Banyak Sampah, pada 9 sampai dengan 10 April 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Sampah Hurip Bagja bekerjasama dengan warga RT.03 dan DKM Al-Hidayah yakni salah satu masjid kecil di dekat Situ Bagendit.
Baca Juga:Alur Cerita Manhwa The Bully in Charge Sub IndoManhwa The Bully in Charge : Mantan Berandalan Menjadi Agen Rahasia Sekolah
BS Hurip Bagja merupakan wadah untuk pengelolaan sampah yang diinisiasi oleh Yayasan Hurip Bagja setelah sebelumnya mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari Komunitas Garut Zero Waste dan Dekakebon.
Green Ramadhan Festival I ini dihadiri oleh Anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Jabar Enjang Tedi, M. Sos, Camat Banyuresmi Eti Nurul Hayati, hingga Kepala Desa Sukaratu, Ali Said.
Enjang Tedi menilai kegiatan seperti ini harus terus digaungkan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, hal tersebut mengingat saat ini kerap terjadi bencana dan perubahan iklim dan suhu udara yang semakin panas.
Tidak hanya itu, dampak dari kerusakan lingkungan juga berpengaruh terhadap musim hujan dan kemarau yg sulit diprediksi, banjir, kerusakan sungai, laut hingga lahan pertanian. Masalah lingkungan ini dampak kurangnya kepedulian dalam urusan sampah.
Enjang Tedi Mendorong Masjid Jadi Motor Penggerak Peduli Lingkungan Hidup
Untuk itu Enjang mengungkapkan sudah saatnya masjid-masjid bergerak peduli pada lingkungan hidup, tidak hanya tentang sholat dan mengaji Alquran, tetapi juga aplikasi dari sholat dan mengaji yang berdampak pada lingkungan.
“Apa yang dilakukan oleh DKM Al-Hidayah ini meski skala ukuran masjidnya relatif kecil tapi sangat berperan untuk menjadi tempat pendidikan dan percontohan tentang hidup peduli lingkungan. Masjid-masjid bergerak menjadi Edu dan Eco Masjid,” kata Enjang.