RadarPriangan.com, GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI-Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menilai suksesnya pemberlakuan PSBB perlu peran semua pihak.
Tidak hanya masyarakat yang mematuhi regulasi, tetapi pemerintah juga diharapkan bisa segera melakukan jaring pengaman sosial untuk membantu warga yang kesulitan dari sisi ekonomi selama PSBB.
Yudha menilai, kataatan terhadap aturan pemerintah bisa mencegah penyebaran Covid-19. Meski begitu, Pemerintah juga harus benar-benar bisa memperhatikan kebutuhan warga terdampak, melalui dana BTT sebesar Rp 253 miliar.
Baca Juga:Catat Jadwalnya, Saat PSBB Pemkab Garut Batasi Aktivitas Pasar Hingga Kedai KopiPemda Provinsi Kembali Fasilitasi Warga Jabar yang Pulang dari Arab Saudi
“Jadi satu pihak masyarakat harus patuh terhadap PSBB, satu sisi pemerintah juga menganggarkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat ekonomi rendah yang makin terdampak,” katanya.
Yudha pun mengingatkan, dalam implementasi jaring pengaman sosial, pemerintah daerah juga harus memastikan bahwa penyaluran bantuan tersebut harus tepat sasaran.
“Pemda harus secepatnya melakukan (mengimplementasikan, red) jaring pengamanan sosial kepada warga ekonomi rendah, baik sektor formal maupun informal, meski guru honorer kan gajinya juga hanya Rp 250 ribu di bawah UMR. Bantuan bisa berupa sembako, dan ini kan dibolehkan oleh mendagri terutama bagi kalangan terdampak. Penyalurannya pun harus tepat sasaran,” pungkasnya. (erf)