Disdamkar Lakukan Simulasi Penanganan Dini Kebakaran dan Penggunaan APAR di PLTM Cikopo II

Disdamkar Lakukan Simulasi Penanganan Dini Kebakaran dan Penggunaan APAR di PLTM Cikopo II
0 Komentar

GARUT – Bidang pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut melakukan pelatihan simulasi penanganan dini kebakaran dan penggunaan APAR (alat pemadam api ringan) di PLTM Cikopo II Kecamatan Pamulihan, Selasa (29/6/2021).

Kegiatan simulasi dilaksanakan di halaman gedung perusahaan. Materi diawali dengan penjelasan mengenai teori api dan faktor penyebab kebakaran. Selanjutnya, petugas mempraktekkan bagaimana cara penanganan dini kebakaran dengan metode tradisional dan metode modern.

Metode tradisional dilakukan dengan alat sederhana, salah satu contohnya memadamkan api dengan handuk basah. Sedangkan, untuk metode modern menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Baca Juga:Kecamatan Mekarmukti Lakukan Fogging Disinfektan di Perkantoran dan Tempat Umum LainnyaForum ASEAN-Rusia Dukung Stabilitas Ekonomi Kawasan

Peserta simulasi adalah seluruh jajaran dari perusahaan, mulai dari kepala PLTM, operator, hingga petugas keamanan perusahaan yang turut mencoba memperagakan apa yang dipraktekkan oleh petugas.

Kepala PLTM Cikopo II, Hendri sangat mengapresiasi kegiatan ini. “PLTM Cikopo II ini dimiliki oleh PT. Arkora Hydro yang bergerak di Pembangkit Listrik Tenaga Minihdro dan telah beroperasi sejak tahun 2017. Dengan adanya simulasi ini saya harap para karyawan di perusahaan telah siap dalam mengantisipasi bencana kebakaran dan dapat mempraktekkan apa yang telah dilakukan oleh petugas Disdamkar saat simulasi” Ungkapnya.

Dalam kegiatan ini juga turut hadir Kepala Bidang Pencegahan, Syam Sumaryana. “Kegiatan edukasi dan simulasi memiliki urgensi tersendiri. Kebakaran bersifat membahayakan nyawa dan bersifat merugikan terhadap harta benda yang dimiliki. Saya mengapresiasi PLTM Cikopo II karena atas terselenggaranya kegiatan ini menandakan bahwa adanya kepedulian yang tinggi mengenai keberadaan aset perusahaan yang harus benar-benar dilindungi dari bencana kebakaran” Ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga pihak Disdamkar melaksanakan pemeriksaan mengenai alat-alat proteksi kebakaran dan nantinya akan memberikan saran berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut. (rls)

0 Komentar