Sementara itu, untuk DPK BRI tercatat sebesar Rp.1.137 Triliun atau tumbuh 3,7% yoy. Khusus untuk dana murah (CASA) pertumbuhannya mencapai 13,4% yoy sehingga porsinya meningkat menjadi 65,1% dari total DPK BRI atau naik dari posisi kuartal II tahun lalu sebesar 59,6%.
Peningkatan rasio CASA tersebut mendorong efisiensi biaya dana dan penurunan pada Cost of Fund (CoF). Secara konsolidasi CoF BRI berada pada level 1,9% atau turun 50bps dibandingkan posisi kuartal II tahun lalu sebesar 2,4%.