GARUT – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut sudah mulai melakukan tes swab antigen secara acak di lingkungan sekolah yang telah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
Tes swab ini dilakukan Dinas Kesehatan Garut sebagai antisipasi munculnya klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Garut, Asep Surachman mengungkapkan, meski saat ini sudah mulai digelar, pelaksanaannya dinilai belum maksimal.
Baca Juga:Pokdarwis Minta Kepastian Nasib Pelaku Usaha di Situ Bagendit Pasca RevitalisasiAirlangga: Pasar Modal Berhasil Tumbuh dan Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
“Beberapa sekolah sudah ada yang melaksanakan, tapi masih minoritas. Mudah-mudahan dengan di-push oleh surat edaran masing-masing instansi, pekan depan sudah bergerak untuk pelaksanaan swab antigen kepada sekolah yang melaksanakan PTM,” kata Asep, Selasa (14/12/21).
Secara umum kata Asep, kasus Covid-19 di Kabupaten Garut sudah sangat menurun dibanding sebelum-sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, ada tujuh temuan kasus baru, dan di pekan sebelumnya ditemukan tiga kasus baru.
Melihat data tersebut, menurutnya peluang virus menyebar ke lingkungan sekolah sangat kecil sekali. Namun, tetap saja antisipasi harus dilakukan yaitu dengan tes swab antigen secara acak.