Diduga Melebihi Muatan Dan Rem Blong, Sebuah Truk Terguling, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Diduga Melebihi Muatan Dan Rem Blong, Sebuah Truk Terguling, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Kondisi truk pengangkut barang usai terjadi laka tunggal di Desa Nyalindung Kecamatan Cugenang. Foto: Istimewa
0 Komentar

CIANJUR – Diduga tak kuat menahan beban saat menanjak, truk doble pengangkut pupuk kandang terguling di Kampung Nyalindung, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/2/2022) sekitar pukul 20:30 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, truk double yang dikendarai oleh Iwan tersebut diduga dalam keadaan over load, ketika sedang menanjak di jalur itu, secara tiba-tiba mengalami mati mesin dan rem blong, hingga akhirnya menghantam carry pick up, dua rumah warga, dan tergulingy.

Bahkan, usai truk nahas tersebut terguling, posisinya melintang di badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Cianjur Kembali Melonjak, 5 Nakes Terkonfirmasi PositifJalan Masih Buruk Dan Tak Kunjung Diperbaiki, Sejumlah Mahasiswa di Cianjur Tanam Pohon Sebagai Bentuk Protes

Kanit Reskrim Polsek Cugenang, Iptu Ferry Hariyanto, membenarkan adanya laka yang terjadi di Desa Nyalindung tersebut.

“Setelah kami menerima laporan adanya kecelakaan dari warga, petugas piket Polsek Cugenang langsung mendatangi TKP. Sesampainya di lokasi, ternyata benar ada satu truk double terguling ke kiri menimpa pick up dan rumah warga bagian depan, bahkan sempat menutupi badan jalan,” paparnya kepada wartawan, usai cek TKP.

Lebih lanjut Ferry menjelaskan, adanya laka tunggal ini berawal pada saat truk pengangkut pupuk kandang melebihi muatan sehingga tidak kuat menanjak, kemudian mati mesin dan akhirnya mundur menghantam depan rumah warga serta mobil bak terbuka yang sedang terparkir.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena Alhamdulillah sebelum peristiwa naas itu situasi di TKP sedang sepi,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan setelah menerima laporan dan mengecek ke TKP, pihaknya juga melakukan pendataan dan meminta keterangan saksi – saksi, serta mengamankan situasi supaya tidak ada kerumunan dan berkoordinasi dengan warga setempat hingga memanggil unit derek untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat laka.

“Untuk kerugian materil kami belum bisa memastikan seberapa besar, namun bisa diperkirakan bisa mencapai puluhan juta rupiah,” tandasnya. (dan)

0 Komentar