Desa Cintarakyat Sudah Mengusulkan Rumah Rosidin Jadi Skala Prioritas Rutilahu

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Pemerintah Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, sudah mengusulkan bantuan rutilahu untuk rehab rumah Rosidin, warga Kampung Cisanca yang beberapa waktu lalu ambruk.

Kades Cintarakyat, diwakili Kaur Pemerintahan, Paat Supriatna, menjelaskan, pengusulan itu sebetulnya sudah lama dilakukan desa. Bahkan sebelum rumah Rosidin ambruk, pengajuan sudah dilayangkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu melalui program rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni).

Kabarnya kata Paat, usulan rutilahu untuk rumah Rosidin ini sudah disetujui Pemerintah Provinsi. Bahkan di Dinas Perkim Kabupaten Garut, rencana pembangunan rumah Rosidin ini masuk skala prioritas pembangunan rutilahu tahun 2020.

Baca Juga:Pelaksanaan SKB CPNS DiundurKetua IWO Garut Sesalkan Ada Ancaman pada Wartawan Online

Jika tidak ada isu Korona, lanjut Paat, Pembangunan itu sedianya akan dilaksanakan di akhir 2019. Namun karena maraknya isu Korona, pembangunan rumah Rosidin itu dipending.

” Itu teh Banprov (bantuan Provinsi), sudah itu mah masuk kata pak kabid di Perkim juga. Bahkan harusnya verifikasi data minggu-minggu sekarang, tapi karena ada isu Korona jadi diundur,” terang Paat, Senin (23/03/2020).

Maka jika tidak ada aral melintang, realisasi pembangunan rutilahu rumah Rosidin ini akan dilaksanakan antara bulan Mei atau bulan Juni tahun 2020.

“Oleh karena itu pak Rosidin harap bersabar, karena ini sudah masuk rutilahu 2020, insyaa Allah bulan 5 atau bulan 6 mudah-mudahan turun,” tegasnya.

Kemudian Paat juga mengklarifikasi pengakuan dari istri Rosidin yang mengaku bahwa adiknya yang bernama Ihah, tinggal di saung dekat kandang domba.

” Fakta di lapangan tidak seperti itu. Bu Imas dan bu Ihah tidurnya tetap di rumah pak Rosidin. Adapun membangun tempat di kandang domba itu bukan tempat untuk bu Ihah, bukan tempat manusia, tapi itu tempat penyimpnn barang bu Ihah berikut pak Rosidin. Sambil nunggu turun anggaran program,” jelas Paat.

Paat pun sudah membuktikan langsung ke lapangan bersama Muspika pada malam hari.

Baca Juga:Polsek Banjarwangi Sebarkan Maklumat Kapolri, Menjauhi Tempat KeramaianJangan Banyak Ngumpul, Bupati Garut Minta Warga Diam di Rumah

Paat melihat langsung pada malam hari ternyata Ihah tidak tidur di saung dekat kandang domba, melainkan tetap tidur di rumah Rosidin kakak kandungnya.

Bahkan, nanti ketika program turun pun, keluarga Rosidin dan Ihah tidak usah khawatir, karena mereka sementara bisa tidur di rumah mertuanya tak jauh dari sana.

0 Komentar