Dapur Idaman Rutan Garut Diresmikan dalam Peresmian Revitalisasi UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur

Istimewa
PERESMIAN. Komjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga, Plt Direktur Ditjenpas pada Kemenkumham, Jumat (30/8) meresmikan langsung revitalisasi sejumlah fasilitas di berbagai UPT Pemasyarakatan di Priangan Timur Jawa Barat.
0 Komentar

GARUT – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) senantiasa berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan dan pembinaan warga binaan. Langkah itu dilakukan melalui revitalisasi sarana dan prasarana di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Priangan Timur.

Komjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga, Plt Direktur Ditjenpas pada Kemenkumham, Jumat (30/8) meresmikan langsung revitalisasi sejumlah fasilitas di berbagai UPT Pemasyarakatan di Priangan Timur Jawa Barat. Salah satu yang diresmikan adalah Dapur IDAMAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut.

Dapur Idaman Rutan Kelas IIB Garut diketahui direvitalisasi dan kemudian memiliki standar baru dalam pelayanan makanan narapidana. Dalam prosesnya, dikedepankan kualitas pelayanan makanan yang sehat dan bergizi.

Baca Juga:Gunung Papandayan Berstandar Nasional dalam Pengelolaan PendakianPeran Widya Rahayu Sebagai Community Officer BTPN Syariah Memberdayakan Masyarakat Inklusi

“Renovasi dapur ini melibatkan penggantian peralatan dengan bahan stainless steel yang lebih tahan lama dan bersih, peningkatan ventilasi udara, serta penataan ruang yang lebih baik. Ini bertujuan untuk menciptakan dapur yang aman dan nyaman bagi warga binaan, sekaligus mendukung kelancaran proses penyediaan makanan yang higienis,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Fahmi Rezatya Suratman.

Selain Dapur Idaman Rutan Kelas IIB Garut, dalam kesempatan itu diresmikan juga revitalisasi Dapur H2O Lapas Kelas IIA Garut. Revitalisasi berupa penerapan nilai higienis, halal, dan Zero Waste.

Renovasi mencakup penggantian peralatan dengan teknologi modern, pengelolaan sampah organik, dan efisiensi penggunaan sumber daya. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan dapur yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan serta mendukung pemenuhan gizi bagi narapidana secara optimal.

Di Lapas Garut juga, diresmikan Poliklinik Hijrah yang mengusung konsep pelayanan kesehatan prima. Langkah yang dilakukan dengan menambah fasilitas seperti ruang tunggu, ruang pendaftaran, ruang observasi, dan ruang penyimpanan obat.

Poliklinik Hijrah berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada warga binaan. Renovasi ini mencerminkan nilai-nilai inti Hijrah, yaitu Humanis, Inovatif, Jujur, Responsif, Amanah, dan Harmonis dalam setiap aspek pelayanan kesehatan.

Selain Poliklinik Lapas Garut, Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Banjar juga turut diresmikan. Peresmian klinik tersebut setelah direvitalisasi dengan semangat Pelayanan Kesehatan Komprehensif dan Berkelanjutan.Diketahui, Klinik Pratama di Lapas Kelas IIB Banjar mengalami perkembangan signifikan dalam hal pelayanan kesehatan. Sejak 2021, tenaga medis di klinik ini telah ditambah dengan dua dokter dan satu perawat untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan.

0 Komentar