Dampak Gempa, Forkopimda Garut Data Jumlah Rumah Rusak di Pasirwangi

Forkopimda Garut data jumlah rumah rusak di Kecamatan Pasirwangi akibat gempa bumi
Forkopimda Garut data jumlah rumah rusak di Kecamatan Pasirwangi akibat gempa bumi
0 Komentar

GARUT – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, sekarang ini tengah menginventarisir jumlah rumah rusak di Kecamatan Pasirwangi yang disinyalir merupakan pusat gempa pada Rabu malam kemarin.

Hal itu disampaikan Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis 2 Februari 2023 di Kecamatan Pasirwangi.

” Hari ini saya bersama pemerintah daerah di sini ada dari asda 2 pemda Garut, Kepala Dinas Sosial, ada kepala Dinas Perkim ada kepala Dinas PUPR lalu ada Satpol PP bersama bapak Camat, kepala desa dan seluruh Stakeholder terkait kami meninjau langsung efek dari pasca gempa yang tadi malam pukul 22.57 mengguncang Kabupaten Garut,” ujarnya.

Baca Juga:Pasca Gempa di Garut, Ditaksir Banyak Rumah TerdampakWarna Keramik Kamar Mandi yang Bagus dan Terkesan Nyaman

Kapolres Garut menyebut, pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan posisinya berada di Kecamatan Pasirwangi.

Saat ini pihaknya tengah mendata berapa banyak rumah warga yang mengalami kerusakan di Kecamatan Pasirwangi tersebut.

” Yang pusatnya 10 km dan tempatnya ada di Kecamatan Pasirwangi. Jadi ini kami ngecek langsung apa yang menjadi dampak dari gempa tadi malam kita melihat langsung ada beberapa rumah yang sekarang lagi diinventarisir oleh tim terpadu oleh pemerintah daerah didukung oleh TNI-POLRI,” lanjutnya.

Dari hasil pendataan ini, nantinya akan diketahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu warga Pasirwangi yang menjadi korban gempa.

Namun demikian, Kapolres tetap mewanti-wanti agar masyarakat tidak menyebarkan informasi hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan di Kabupaten Garut.

” Kemudian kami harapkan dukungan dari masyarakat setempat untuk berempati dan tidak menyebarkan berita-berita hoaks yang sekiratanya dapat membuat gaduh Kabupaten Garut,” ujar Kapolres.

Dalam melakukan pendataan ini, pihaknya menerjunkan setidaknya 350 personel gabungan, dari TNI POLRI, ASN dari beberapa dinas di Kabupaten Garut, unsur kecamatan dan desa.

Baca Juga:Warga Garut Panik Rasakan Guncangan GempaIkuti Musrenbang di Garut Kota, Yudha Tak Setuju Usulan Kelurahan Dibatasi

Asda 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Garut, Teti Sarifeni menjelaskan, pihaknya tengah mendata berapa banyak rumah yang rusak ringan, sedang dan berat.

0 Komentar