Dalam Satu Abad ini Perkembangan Kulit Garut Luar Biasa, Masalah Limbah Masih Jadi PR

Pj Bupati Garut menghadiri kegiatan promosi bersama satu abad kulit Garut, di Satpel Kulit Garut, Jalan Terusa
Pj Bupati Garut menghadiri kegiatan promosi bersama satu abad kulit Garut, di Satpel Kulit Garut, Jalan Terusan Gagak Lumayung, Garut Kota, Kamis 13 Juni 2024.(Ale/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT –  Penjabat (PJ) Bupati Garut, Barnas Ajidin, menyampaikan, bahwa dalam satu abad atau 100 tahun ini, perkulitan Garut mengalami perkembangan yang luar biasa. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri kegiatan promosi bersama satu abad kulit Garut, di Satpel Kulit Garut, Jalan Terusan Gagak Lumayung, Garut Kota, Kamis 13 Juni 2024.

“Yang pertama kita tahu bahwa satu abad ini bukan waktu yang sebentar, kita jatuh bangun. Sehingga untuk satu abad ini kita sudah merasakan perkembangan yang luar biasa dari kulit,” Ujar Barnas Ajidin.

Dengan bangga, Barnas menyebutkan, bahwa produk kulit Garut merupakan produk unggulan sekaligus merupakan kulit nomor satu.

Baca Juga:Industri Kulit Garut Berusia Satu Abad, Kadisperindag Jawa Barat : 100 Tahun yang Harus DilestarikanDisperindag Jabar Dorong Pelestarian dan Pengembangan Industri Kulit Garut

“kita sudah tahu bahwa produksi kulit Garut ini sudah mancanegara, bahkan kalau kita lihat kalau kulit ini termasuk nomor 1,” Katanya.

“Dan saya yakin besok lusa dunia perkulitan akan sangat cepat perkembanganya,” Sambungnya.

Namun begitu, ada salah satu hal yang menjadi persoalan yakni masalah limbah, menurut Barnas, saat ini pihaknya sudah membahas hal itu bersama perguruan tinggi dan juga lembaga-lembaga nyang memiliki kompetensi.

“Memang harus ada trobosan-trobosan yang dilakukan, dimana kita harus melihat bahwa ada suatu tempat yang bisa menjadi tempat yang representatif, dimana pembuangan limbah itu harus jauh dari lingkungan yang dapat mencemari lingkungan itu sendiri,” Katanya.

“Maka kita sedang berpikir apa, dimana dan bagaimana. Tentu ini tidak boleh dilakukan terlalu lama, harus cepat dilakukan,” Sambungnya.

Barnas mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk memperbaiki semuanya termasuk memperbaiki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). “semuanya, jadi tempatnya akan kita representatif kan, Ipalnya akan lebih kita berdayakan untuk lebih ke arah yang profesional. Karena kita akan memiliki nilai tambah manakala Ipalnya bagus,” Pungkasnya. (Ale)

0 Komentar