Contoh Naskah Khutbah Jum'at Tentang Puasa Ayyamul Bidh

Contoh Naskah Khutbah Jum\'at Tentang Puasa Ayyamul Bidh
Contoh Naskah Khutbah Jum\'at Tentang Puasa Ayyamul Bidh
0 Komentar

RADAR GARUT – Naskah khutbah tentang Puasa Ayyamul Bidh yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait dengan puasa sunnah ini dalam khutbah Jumat atau ceramah lainnya:

 

Khutbah Pertama

 

الحمد لله، نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله. اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

 

Amma ba’du.

 

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,

 

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah puasa sunnah, termasuk di antaranya Puasa Ayyamul Bidh.

 

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan pada hari-hari putih, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Disebut demikian karena pada malam-malam tersebut, bulan bersinar terang di langit.

 

Baca Juga:Sekda Herman Ajak Kota Cekungan Bandung untuk Saling Bahu-Membahu Melestarikan Sungai CitarumTips Memutihkan Kulit dengan Cepat dan Alami

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

 

إِذَا كُنْتَ صَائِمًا ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشَرَةَ وَأَرْبَعَ عَشَرَةَ وَخَمْسَ عَشَرَةَ

 

“Jika engkau berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15.” (HR. Tirmidzi)

 

Jamaah Jum’at yang berbahagia,

 

Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya adalah:

 

Mendapatkan Pahala yang Besar

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, dan puasa sunnah ini termasuk di dalamnya. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Qudsi:

 

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

 

“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan balasannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Menambah Ketakwaan

Puasa adalah sarana untuk menambah ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan berpuasa, kita belajar mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

 

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

 

Baca Juga:Hasil Seleksi PPDB Tahun 2024 Tahap 1 Mengalami KendalaBaterai Tahan Lama dengan Kamera Makin Gahar, Begini Spesifikasi Nokia Lumia P1 5G

Kesehatan Tubuh

Secara ilmiah, puasa terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, membersihkan tubuh dari racun, dan mengistirahatkan sistem pencernaan.

 

Jamaah yang dirahmati Allah,

0 Komentar