Ciamis Masih Pertahankan Tradisi Upacara Nyangku

0 Komentar

RadarPriangan.com, CIAMIS – Kabupaten Ciamis Hingga kini masih melaksanakan tradisi leluhur yang secara turun temurun diwariskan.

Salah satu tradisi yang masih dilaksanakan di Ciamis adalah upacara “Nyangku”.

Upacara adat “Nyangku” diketahui sudah digelar sejak masa kerajaan Panjalu. Ritual adat nyangku ini, rutin diselenggarakan setiap tahun pada hari Senin atau Kamis terakhir Bulan Rabiul Awwal di Taman Borosngora Kecamatan Panjalu.

Baca Juga:Syekh Ali Jaber Beri Hadiah ke Akbar, Remaja Pemulung Asal Garut yang Gemar Baca Al Qu’ranArab Saudi Hapus Sistem Kafalah

Ritual adat “nyangku” ditujukan untuk mengenang jasa serta peran Prabu Sanghyang Borosngora. Prabu Sanghyang Borosngora merupakan Raja Panjalu yang menyebarluaskan ajaran agama Islam di Panjalu.

Dalam upacara adat Nyangku hari ini (9/11/2020) dilaksanakan oleh pj Sekda Ciamis Toto Marwoto.

Dalam sambutannya Toto menjelaskan, tatar Galuh (Ciami) memiliki keanekaragaman budaya, baik Warisan Budaya Benda (WBB) maupun warisan budaya tak benda (WBTB) yang mempunyai sejarah dan nilai budaya.

” Salah satunya yaitu upacara adat sakral “nyangku” yang memiliki nilai filosofis tinggi dan penguatan jati diri dan karakter yang kuat dalam memelihara dan melestarikan tradisi,” ucap Toto.

Upacara “nyangku” menurutnya juga menjadi wadah untuk mengekspresikan ide, gagasan dan karya dalam bentuk kesenian tradisional dan kontemporer serta kearifan lokal.

Namun demikian menurutnya pada upacara tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena Pandemi korona.

” Jika biasanya tradisi “nyangku” dilaksanakan dengan kemeriahan yang merupakan hajat masyarakat Panjalu kali ini dilaksaakan dengan sederhana,” katanya. (ald/RP)

0 Komentar