Cerita Horor Kitman Persija Saat Nginap di Hotel: Bulu Kuduk Berdiri!

Cerita Horor Kitman Persija Saat Nginap di Hotel: Bulu Kuduk Berdiri!
Pemain Persija Jakarta menjalani latihan.-Persija Jakarta Official-
0 Komentar

Radar Garut – Dunia sepak bola memang cukup menarik untuk dibahas, tidak hanya pertandingan, tapi di sisi lainnya juga.

Di antaranya banyak cerita horor di luar kegiatan sepak bola yang cukup menarik untuk diulas.

Salah satunya adalah pengalaman mistis, yang menjadi cerita horor dialami oleh seorang Kitman Persija Jakarta, Abdul Rahman Saleh.

Baca Juga:LKP Simphony Konsisten Garap Pendidikan Kecakapan KerjaAC Milan Bantai RB Salzburg 4-0, Oliver Giroud Tampil Gahar

Cerita horor itu dialami ketika menginap di sebuah Hotel di Magelang, Jawa Tengah.

Saat itu Tim Persija Jakarta dalam jadwal melakoni laga tandang melawan PSIS Semarang yang digelar di daerah Magelang.

Namun, Abdul Rahman Saleh atau yang lebih akrab dipanggil Bombom itu mengalami cerita horor atau beberapa pengalaman mistis saat Persija Jakarta melakoni laga tandang.

“Waktu itu tim akan melawan PSIS Semarang, tapi jadwalnya saat itu harus main di Magelang. Jadi kami menginap di daerah Magelang,” ucap Rahman di laman resmi Persija Jakarta.

Saat ingin memberikan minuman tambahan, Abdul Rahman atau biasa disapa Bombom itu merasa ada yang janggal saat ingin memberikan minuman ke pemain Persija. Inilah cerita horor dialaminya.

“Biasanya saya bertugas untuk memberikan air minum tambahan untuk para pemain di depan kamar, tiba-tiba ada suara ‘ssst’ yang seperti memanggil saya,” ujarnya di laman resmi klub.

“Padahal keadaannya waktu itu sudah tengah malam,” cerita horor pria yang sudah sepuluh tahun mengabdi untuk Macan Kemayoran itu.

Baca Juga:Ide Praktis untuk Sarapan, Bisa Mencoba Resep Martabak Telur Roti TawarHarga Pertamax Turun, Lalu Kapan Pertalite Turun? Ini Penjelasan dari Pemerintah

Tidak hanya itu dia juga memiliki cerita horor di hotel daerah lain yang memiliki riwayat mencekam dan mengerikan.

“Saya tidak mau menyebutkan tempatnya di mana, tapi saya dapat informasi bahwa salah satu kamar di sana menjadi tempat bunuh diri. Korbannya gantung diri. Jadi saat itu pihak hotel harus membuka pintunya setengah dengan suatu alasan tertentu,” tutur Bombom di laman resmi klub.

Dia menceritakan, saat melewati kamar yang dinilai horor, saat melewati kamar tersebut yang bisa membuat dirinya merinding.

“Suasananya kalau melewati kamarnya sangat berbeda dan membuat bulu kuduk berdiri. Ditambah lagi dengan lukisan-lukisan di hotel yang menurut saya menambah buruk aura hotel tersebut,” kata Abdul Rahman Saleh di laman resmi klub.

0 Komentar