Cara Tukar Uang Kuno ke Bank Indonesia, Silahkan Dicoba Siapa Tahu Bisa
RADAR GARUT – Bagi anda yang mempunyai banyak koleksi uang kuno, tidak ada salahnya menukarkan uang lawas tersebut kepada Bank Indonesia (BI).
Alternatif ini bisa anda lakukan apabila belum ada kolektor yang menawar uang tersebut.
Baca Juga:Punya Koin Kuno Rp100 Karapan Sapi? Jual Secara Gratis di SiniJual Koin Kuno ke Sini, Banyak yang Menghubungi Puguh Wayudi
Walaupun jika kita menghitung segi keuntungannya, lebih baik menjual uang kuno kepada kolektor karena akan dihargai mahal melebihi nominalnya.
Namun demikian, perlu anda ketahui bahwa tidak semua uang kuno bisa ditukarkan kepada Bank Indonesia. Bank Indonesia hanya menerima penukaran uang kuno dengan batas waktu tertentu saja.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menerangkan, Bank Indonesia selama ini melayani dua macam penukaran uang, yaitu penukaran uang rusak dan uang yang dicabut atau ditarik peredarannya (uang kuno).
Untuk penukaran uang yang sudah ditarik peredarannya (uang kuno) BI memberikan jangka waktu penukaran 10 tahun sejak tanggal pencabutannya ditetapkan. Setelah itu tidak bisa lagi ditukarkan.
“Uang yang tidak bisa ditukarkan itu yang sudah dicabut dan ditarik peredaran 10 tahun sejak tanggal pencabutan,” kata Marlison seperti dikutip dari detik.com.
Untuk penukaran uang kuno ke Bank Indonesia juga gratis tidak dipungut biaya sedikitpun.
1. Ketahui Jenis Uang Kuno yang Diterima
Sebelum anda mendatangi Bank Indonesia sebaiknya anda ketahui dulu jenis uang kuno apa saja yang diterima Bank Indonesia. Anda harus memastikan dulu apakah jenis uang yang anda punya masih bisa diterima atau tidak.
2. Identifikasi Nilai Uang Kuno
Baca Juga:Punya Koin Kuno Ini Dapat Promosi Gratis, AYO Segera HubungiSoekarno Warga Palembang Jual 65 Keping Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang
Selanjutnya anda juga perlu mengidentifikasi nilai uang kuno tersebut. Sebab uang kuno mempunyai nilai yang bervariasi tergantung kepada tahun cetakannya, kemudian kondisi dan kelangkaannya.
Anda mungkin bisa saja bertanya kepada ahli numismatik atau bertanya langsung kepada petugas bank setempat atau mencari informasi lain mengenai hal ini.