GARUT – Masalah minyak goreng memang sudah menjadi skala nasional. Namun Bupati Garut Rudy Gunawan, menduga ada yang menyetok minyak goreng mendekati bulan Ramadhan ini. Hal itu semakin memperparah distribusi yang berimbas pada harga.
“ Minyak goreng saat ini karena mungkin ada yang menyetok untuk lebaran mungkin ya. Tapi kami sudah berusaha ya menghubungi dari Dinas Perindag ke grosir-grosir besar,” ujar Bupati Garut di lapang Setda Senin (14/3/22).
Namun begitu, Bupati tak mau menyebut minyak goreng langka di Garut. Menurutnya ketersediaan minyak goreng murah cukup, namun masyarakat harus antre jika ingin mendapatkannya.
Baca Juga:Kolaborasi TJSL BUMN Provinsi Banten, BRI Tegaskan Komitmen Penyaluran Bantuan kepada MasyarakatPintu Perlintasan Kereta Api Kadungora Kerap Diserobot
“Di pasaran saat ini ngantri lah tidak langka. Ada kalau memang sabar ngantri setengah jam saja,” ujarnya.
Karena itu, Rudy Gunawan menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Garut berencana akan membeli minyak goreng untuk disalurkan ke masyarakat.
Rencananya Pemerintah Kabupaten Garut akan mengkolaborasikan minyak goreng dengan program vaksinasi covid-19 dosis 2. Hal itu juga untuk mendorong capaian vaksinasi di Garut.
“Kami Pemda coba membeli ya. Yang dimasukkanke dalam program vaksinasi dosis kedua ya, di beberapa tempat,” ujar Rudy Gunawan.(fer)