Buntut Sengketa Pilkades, Warga Segel dan Rusak Kantor Desa

Buntut Sengketa Pilkades, Warga Segel dan Rusak Kantor Desa
pixabay
0 Komentar

GARUT – Sekelompok warga sempat menyegel dan merusak kantor Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut pada Rabu (28/7/2021).

Aksi itu diduga dilakukan karena sekelompok warga tersebut kecewa terhadap hasil pemilihan kepala desa.

Beruntung, aksi tersebut berhasil diredam petugas sehingga pelayanan masih bisa dilakukan.

Baca Juga:Disdamkar Garut Siap Bantu Suplai Air BersihKomisi D DPRD Ciamis Panggil Manajemen RS Dadi Keluarga

Camat Cisompet, Rahmat Alamsyah menyebut bahwa aksi penyegelan terjadi m tepatnya setelah Bupati Garut Rudy Gunawan melantik para Kepala Desa terpilih secara virtual. Sekelompok warga, saat itu menyegel dengan cara memalangkan papan di pintu kantor desa.

“Mereka melakukan itu atas ungkapan kekecewaan karena belum keluar keputusan tapi sudah dilantik. Sebelumnya pintu desa digembok, kaca pecah satu yang dilakukan oleh warga, meski begitu pelayanan tetap berjalan,” sebut Rahmat saat dihubungi, Kamis (29/7).

Rahmat mengatakan, aksi warga itu merupakan spontanitas di lapangan, namun akhirnya sudah bisa dikendalikan dan warga membubarkan diri. Sementara kantor desa yang sempat rusak dan disegel, kata dia, sudah mulai diperbaiki, begitu juga dengan pintu kantor yang ditutup sudah dibuka dan bisa melayani masyarakat seperti biasa.

“Kami sudah bersihkan kemarin, kalau dampak yang lain tidak terlalu signifikan,” katanya

Ia menyampaikan pemerintah daerah sedang melakukan proses penyelesaian terkait masalah Pilkades Sukamukti yang tahapannya tinggal menunggu putusan. Selama menunggu putusan itu, ia mengimbau masyarakat Desa Sukamukti untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat serta bersabar menunggu hasil putusan.

“Kami pun kemarin melalui BPD sudah, termasuk menyampaikan untuk menghimbau kepada masyarakat, ya intinya jangan berbuat anarkis kaitan dengan semuanya diserahkan kepada proses hukum yang berlaku, mengikuti ketentuan aturan yang sudah ada,” katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi menyatakan Polsek Cisompet sedang melakukan mediasi dengan masyarakat terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga:Rindu Sekolah, Pelajar Antusias Ikuti Vaksinasi yang Digelar BPBD Provinsi JabarKades yang Baru Dilantik Disarankan Lakukan Konsolidasi

“Lagi dimediasi sama Kapolsek Cisompet, kita lagi menunggu hasil dari perkembangannya,” singkatnya. (igo)

0 Komentar