“Dengan pengelolaan lima hotel baru di Mekkah, Madinah, dan Jeddah, kami optimis kualitas pelayanan bagi jemaah akan semakin meningkat, serta nilai manfaat dari dana haji akan terus bertambah,” kata Fadlul.
BPKH Limited, yang resmi berdiri pada 16 Maret 2023 dan berkantor di Mawasim Tower, Mekkah, telah melakukan berbagai inovasi bisnis dan investasi yang menguntungkan. Semua keuntungan yang diperoleh dari usaha ini akan sepenuhnya digunakan untuk meningkatkan manfaat keuangan haji bagi kepentingan jemaah haji Indonesia.
Pada tahun 2024 ini, BPKH Limited telah menandatangani kontrak pengelolaan untuk dua hotel di Mekkah dan Madinah. Selain itu, BPKH Limited juga sebelumnya mengelola 71 unit restoran dan kantin di hotel-hotel jemaah haji Indonesia di Mekkah pada musim haji 1445 H, bekerja sama dengan UMKM diaspora Indonesia.
Baca Juga:Putri Karlina Berkomitmen Hidupkan Kembali Garut PlazaSolidaritas TNI-Polri Terjaga di HUT TNI Ke-79 di Samarang dan Pasirwangi
Melalui kerja sama ini, diharapkan layanan bagi jemaah haji dan umrah dapat lebih optimal, serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sektor perhotelan dan akomodasi di Arab Saudi. (*)