Bey Machmudin Merombak dan Mencukur Komisaris BUMD Jabar

Bey Machmudin Merombak dan Mencukur Komisaris BUMD Jabar
Bey Machmudin Merombak dan Mencukur Komisaris BUMD Jabar (Jabar Ekspres)
0 Komentar

RADAR GARUT – Penjabat atau (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin merombak dan mencukur jajaran komisaris sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tujuannya buat efisiensi.

 

Bey menguraikan, ada 5 BUMD yang jajaran komisarisnya dirombak. Ialah PT Jasa Sarana, PT Agro Jabar, PT Jaswita Jabar, PT Tirta Gemah Ripah (TGR), dan PT BIJB.

 

Sejumlah komisaris yang menduduki BUMD itu dicopot. Terus Bey Machmudin memberikan penugasan kepada pejabat di lingkungan Pemprov buat menjadi komisaris pengganti. “Intinya kami ingin efisien. Komisaris yang ditunjuk adalah penugasan sehingga kami mudah mengontrol,” jelasnya, Selasa (4/6).

 

Baca Juga:PSSI: Tiket Laga Timnas Indonesia Vs Irak Masih TersediaBisa Jadi Ide Wisata Kuliner Terbaru 2024, Ini 2 Deretan Restoran yang Terhits di Garut

Bey Macmudin melanjutkan, sejatinya ia mau penggantian komisaris itu dilakukan dengan secara seleksi terbuka. Tapi hal itu tak memungkinkan. “Periode saya singkat. Belum tentu periode (Gubernur.red) selanjutnya akan mempertahankan. Yang jelas kalau bisa komisarisnya satu ya satu saja,” tegasnya.

 

Restrikturisasi itu juga sudah dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau (RUPS LB) antara Kamis dan Jumat pekan lalu. Di PT Jaswita Jabar misalnya, Komisaris Utama Yossi Irianto dan Deden Nurul Hidayat dicopot.

 

Termasuk beberapa jajaran direksi. Seperti Direktur SDM dengan Keuangan Peppy Fachrial dan Direktur Operasional R. Ridha W. Bey akan terus menunjuk Noneng Komara Nengsih yang merupakan Kepala Disperindag Jabar sebagai Komisaris Perseroan.

 

Perombakan itu tentunya tak lepas dari kinerja BUMD beberapa tahun terakhir. sebab dalam catatan, belum semua BUMD bisa menyetorkan dividen ke Pemprov Jabar.

 

Berdasarkan dengan data Laporan Hasil Pemeriksaan atau (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tahun 2022 dan 2021 tercatat tak semua BUMD rajin setor dividen.

 

Di Tahun 2020 misalnya, PT Agro Jabar, PT BIJB, dan  PT Tirta Gemah Ripah tercatat tak ada realisasi setoran dividen. Sedangkan realisasi di PT Jaswita Rp 501 juta, PT Jasa Sarana Rp 1 miliar.

 

Terus di 2021, PT BIJB dan PT Tirta Gemah Ripah juga kosong dalam realisasi setoran dividen. Sedangkan di PT Jaswita setor Rp 655 juta, PT Jasa Sarana Rp 200 juta, PT Agro Jabar Rp 435 juta. Kemudian di Tahun 2022, PT Jaswita Rp568 juta, PT Jasa Sarana Rp 1 miliar, PT Agro Jabar Rp 75,2 juta serta PT Tirta Gemah Ripah Rp98,7 juta. Sementara PT BIJB masih tetap kosong.

0 Komentar