Bey Machmudin Mengajak GP Ansor Jabar Berantas Judol dan Pinjol Ilegal

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan sambutan pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII/ 2024
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan sambutan pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII/ 2024 GP Ansor Jabar di UPT Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (6/8/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
0 Komentar

“Saya juga ingin mengajak GP Ansor untuk terus membaktikan diri secara nyata kepada masyarakat, khususnya di perdesaan,” ujarnya.

Penurunan stunting 

Lebih lanjut, Bey mengatakan, salah satu tantangan besar yang dihadapi di wilayah perdesaan adalah masalah kesehatan, khususnya tengkes (stunting). 

Bey juga mengajak GP Ansor untuk menjadi penggerak utama dalam penurunan angka stunting di Jabar. 

Baca Juga:Sekda Herman Suryatman Ajak GP Ansor Turut Berjuang Majukan Jawa Barat Yudha Masih Jomblo Menjelang Pilkada Garut, Rupanya Ini Obat Anti Galau yang Topcer dan Bermanfaat

“Kita semua tahu stunting bukan hanya tentang ukuran tinggi badan, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak dan masa depan anak-anak kita sehingga perlu ditanamkan kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan ibu dan anak,” kata Bey. 

Bey mengingatkan juga kepada GP Ansor Jabar untuk dapat membantu pemerintah terkait ketahanan pangan. 

Apalagi Provinsi Jabar termasuk salah satu lumbung padi nasional, dimana Jabar merupakan lumbung pangan nomor dua nasional setelah Jawa Timur. 

Pada tahun ini target panen Jabar mencapai 11 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), maka untuk mencapai target tersebut Bey mengajak anggota GP Ansor yang memiliki akses ke sektor pertanian agar mendorong para petani segera memasuki musim tanam. 

Selain itu, GP Ansor bisa mendorong penyebaran bantuan pompanisasi sehingga Jabar dapat mengejar panen pada akhir tahun ini agar target 11 juta ton GKG itu bisa tercapai. 

“Mohon bantuan semua anggota GP Ansor agar memperhatikan pula para petani. Seandainya berkesempatan turun ke sawah, kami turun ke sawah sering bertanya kepada Bapak Ibu petani ini tidak punya BPJS, terus juga kadang kami tanyakan anak-anaknya sekolah hanya sampai SD. Saat ditanyakan bukannya sekolah gratis? Dijawab sekolahnya gratis, tapi transpornya bagaimana,” ungkap Bey. 

“Jadi mohon agar yang belum punya BPJS dilaporkan kepada pengurus kecamatan atau kelurahan setempat agar hak-hak mereka terpenuhi dan saya yakin, GP Ansor mampu melakukan untuk mendata dan turun ke lapangan karena anggotanya tersebar di seluruh perdesaan,” ucapnya. 

Baca Juga:Blusukan ke Garut, Ilham Habiebie Balon Gubernur NasDem Bocorkan Siapa PasangannyaBey Machmudin Bahas Isu Penting dalam Rapim di Gedung Sate

Menjaga kondusivitas 

Selain itu, Bey juga tak lupa mengajak GP Ansor untuk membantu pelaksanaan pilkada serentak di akhir tahun ini. Bey mengajak GP Ansor membantu pemerintah menjaga kondusivitas daerah serta menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif dengan menghindari segala bentuk provokasi dan tindakan yang dapat memecah belah persatuan. 

0 Komentar