Bey Machmudin Lantik Hening Widiatmoko sebagai Pustakawan Ahli Utama, Beri Amanah Jaga Peradaban

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin melantik Hening Widyatmoko sebagai Pustakawan Ahli Utama di Aula Barat G
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin melantik Hening Widyatmoko sebagai Pustakawan Ahli Utama di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/8/2024).
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Hening Widiatmoko dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama sebagai Pustakawan Ahli Utama pada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Sebelumnya Hening Widiatmoko menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, sekaligus Pelaksana Harian Asda III.

Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 51/m tahun 2024 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama.

Baca Juga:Pj Bupati Garut Tak Mau Negosiasi Lagi Soal Relokasi PKL, Tidak Ada Audiensi ApapunEha Pedagang Kacang Rebus Ketiban Rezeki, Saat Dedi Mulyadi ke Garut

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyampaikan pengangkatan ini merupakan wujud kepercayaan negara yang dilaksanakan melalui perpindahan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sesuai Keputusan Nomor 324 tahun 2024 dari Kementerian PAN RB.

“Semoga amanah baru ini dapat diemban dengan sebaik- baiknya,” ucap Penjabat Gubernur pada acara pelantikan, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (26/8/2024).

Bey Machmudin menilai seorang pustakawan tak hanya sekadar menjalankan tugas administratif di perpustakaan.

Lebih dari itu seorang pustakawan adalah penjaga peradaban, pembawa obor ilmu pengetahuan, dan motor penggerak dalam membantu masyarakat agar lebih cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi.

“Kita tahu saat ini hoaks atau informasi palsu telah menjadi tantangan besar bagi kita semua, dan masyarakat sering kali terjebak oleh judul berita yang sensasional tanpa membaca isinya secara utuh,” ucap Bey.

“Ini adalah masalah yang perlu kita atasi bersama dan saya berharap Pak Hening memiliki peran untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Dalam konteks literasi membaca, menurut Bey, seyogianya bukan hanya sekadar dijadikan hobi, tetapi merupakan kebutuhan dasar bagi setiap individu yang ingin berkembang dan maju.

Baca Juga:Pemda Provinsi Jabar Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Nike Ardilla dan Ni MursihSembilan Partai Non Parlemen Deklarasi Dukungan KDM-Erwan Maju Pilgub Jabar 

Namun tantangan yang dihadapi saat ini tidak ringan di tengah banjir informasi dan kerap ditemui berita palsu atau hoaks yang sangat menyesatkan.

“Oleh karena itu tugas kita bersama adalah mendorong masyarakat untuk tidak hanya gemar membaca tapi juga bijak dalam menjaring informasi,” kata Bey

Sehingga sebagai Pustakawan Ahli Utama, tentu memiliki peran strategis dalam membangun inovasi yang dapat membuat masyarakat Jawa Barat semakin cinta membaca.

Hal itu dapat dimulai dengan menciptakan program-program kreatif yang bisa menarik minat baca dengan melibatkan semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua agar membaca menjadi bagian dari gaya hidup.

0 Komentar