Berpengaruh Pada Kinerja, Wakil Bupati Garut Ingatkan ASN untuk Menjaga Kesehatan Fisik

Berpengaruh Pada Kinerja, Wakil Bupati Garut Ingatkan ASN untuk Menjaga Kesehatan Fisik
0 Komentar

GARUT – Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi siapapun, tentunya dengan tubuh yang sehat suatu kegiatan ataupun pekerjaan akan bisa dilaksanakan dengan baik. Dengan begitu, dalam meningkatkan produktivitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman mengingatkan, akan pentingnya hal tersebut agar para ASN bisa meningkatkan kinerja dengan maximal.

Helmi Budiman mengungkapkan, survei yang dilakukan oleh pihaknya menunjukan bahwa kendala fisik menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi produktivitas ASN.

“Enggak sampai 50 persen, jadi kalau secara keseluruhan rata-rata 20 persenan ya, yang overweight 20 persen, kira-kira 20 persenan ya,” Ujar Helmi Budiman, saat pimpin apel Gabungan di Lapang Setda, Senin 14 Agustus 2023.

Baca Juga:Memo Hermawan Anggota DPRD Provinsi Bantu Korban Kebakaran di Sukaresmi8 Situs Jual Beli Koin Kuno, Segera Akses Jika Ingin Laku Dibeli Kolektor

Menurutnya, penyebab dari kendala tersebut salah satunya dikarenakan kurangnya mengkonsumsi makanan-makanan sehat ditambah juga kurangnya berolahraga.

“Makanan kita harus dievaluasi, makanan sehat yang harus dimakan selama kita kerja atau berada di rumah, itu harus di evaluasi. Karena PNS itu bukanya kurang makanan atau karena kurang gizi. Justru, karena tidak makan gizi yang berimbang,” Lanjutnya.

Oleh karenanya, untuk mengatasi hal tersebut dr.Helmi Budiman mengajak kepada para ASN di lingkungan Pemkab Garut untuk mengonsumsi buah-buahan sehat yang ada di daerah Garut, ia juga mengingatkan agar selalu menyempatkan berolahraga secara rutin.

Bahkan, untuk masalah ini Helmi Budiman telah memerintahkan untuk mengeluarkan surat edaran kepada para ASN untuk melakukan olahraga dan juga mengkonsumsi buah-buahan, seperti jeruk, mangga dan Jambu.

“Nah kita ingin meningkatkan produktivitas ya, Pak Bupati kan sering menyampaikan PNS begini-begini. Ternyata ini, dari segi fisik juga kita belum optimal.” Ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman menngungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan screening kepada 32 SKPD di lingkungan Pemkab Garut.

Adapun beberapa Screening yang dilakukan adalah Hipertensi, pradiabetes, kelebihan berat badan dan juga gangguan penglihatan. Hasilnya, diperoleh data 22,1% pegawai di 32 SKPD di lingkungan Pemkab Garut mengalami Hipertensi. Sementara, untuk pradiabetes memiliki angka yang cukup tinggi yakni 20,6 persen melebihi rata-rata nasional dan Jawa Barat. Sedangkan, kelebihan berat badan berada di angka 61.1 persen dan gangguan indra fungsional berada di angka 28,7 persen. (Alle/Rls)

0 Komentar