Berganti Nama Menjadi Gedung Kerabat Store, Ridwan Kamil: Produk Unggulan Khas Jabar

Berganti Nama Menjadi Gedung Kerabat Store, Ridwan Kamil: Produk Unggulan Khas Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan wajah baru Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar.
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan wajah baru Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar. Kini namanya berganti menjadi Kerabat Store atau Kerajinan dan Kuliner Jawa Barat Store.

Perubahan tampak kentara di area depan dan interiornya yang kini mirip seperti pusat perbelanjaan atau mal. Menurut Gubernur Ridwan Kamil perubahan tersebut akan berdampak pada peningkatan minat masyarakat untuk berkunjung membeli produk unggulan pelaku UMKM khas Jabar.

“Kalau displaynya sudah setara seperti di mal itu baru juara. Tapi kalau seperti sebelumnya yang mirip pameran, orang jadi sungkan untuk datang. Saya lihat sendiri sekarang di lantai bawah sudah seperti toko di shoping mall,” ujar Ridwan Kamil, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga:Jengkol Tidak Bau Lagi Jika Memasak Dengan Cara Ini, Simak Sekarang!Ridwan Kamil Sebut Kehadiran Kampus 2 Polman Majalengka Sokong KEK Metropolitan Rebana

Kerabat Store yang berlokasi di Jalan Ir H Juanda No 19 (Dago) Kota Bandung menghadirkan produk unggulan yang sudah dikurasi, mulai fesyen, kerajinan, kuliner, hingga bisa menjadi ruang pertunjukan budaya. Gubernur mengapresiasi karena tak hanya perubahan pada tampilan interiornya saja tapi produk yang dihadirkan kini setara dengan produk yang layak jual di mal bintang lima.

“Bisa dibandingkan ini sekualitas produk yang layak jual di mal-mal bintang lima,” kata Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil.

Selain itu, sirkulasi produk di Kerabat Store juga akan mereplikasi pola yang dilakukan oleh mal dengan mengganti produk dan tema interior maksimal empat bulan sekali. Dengan demikian masyarakat akan sulit membedakan antara Kerabat Store dengan mal.

“Mungkin tiap empat bulan ganti tema yang ditampilkan, ikuti saja cara mal melakukan rotasi barang biar orang yang datang tidak bisa membedakan antara kerabat store dengan mal,” tutur kang Emil.

Hal itu merupakan visi Pemda Provinsi dan Dekranasda Jabar untuk meningkatkan ekonomi lokal agar bersaing di pasar besar.

“Ekonomi lokal sedang didorong semaksimal mungkin agar bisa bersaing di pasar yang besar,” ucapnya.

Untuk lebih meningkatkan penjualan, Kang Emil meminta produk yang dijual di Kerabat Store tetap dipasarkan pula lewat platform digital atau _e-commerce_. Menurutnya Jabar memiliki kelebihan dibanding daerah lainnya yaitu market atau populasi besar yang harus bisa dimanfaatkan.

0 Komentar