GARUT – Dalam upacara memperingati Hari Jadi Garut ke-209 Rabu (16/2/22) ada sebuah insiden tak mengenakan ketika bendera pusaka NKRI akan dikibarkan. Bendera merah putih gagal dikibarkan paskibra.
Bendera pusaka NKRI ini gagal dikibarkan karena tali pengerek bendera tiba – tiba putus.
Alhasil, dengan inisiatif para Paskibraka membentangkan sangsaka merah putih di bawah, tanpa dikibarkan.
Baca Juga:Survei Terbaru SMRC Tentang Ridwan Kamil, Warga Jawa Barat Dukung Sebagai Calon PresidenPemkab Garut Akan Membangun Shelter di Daerah Selatan
Sontak, kejadian ini membuat seluruh pasukan upacara berinisiatif untuk berbalik badan, di kala lagu Indonesia Raya sudah dinyanyikan.
Setelah membentangkan bendera NKRI, para paskibraka menangis histeris, termasuk juga para lelaki, dan bahkan sampai ada yang pingsan karena sangat histeris bendera merah putih gagal dikibarkan dalam upacara ini.
Namun, Bupati Kabupaten Garut Rudy Gunawan mengapresiasi para paskibraka yang mengambil inisiatif untuk membentangkan bendera ini di bawah.
“Kami mau mengapresiasi paskibra melakukan itu, usaha usahanya cukup baik, itu kan alami saja,” kata Rudy saat diwawancarai Rabu (16/2/22).
Rudy mengatakan, kejadian tali tambang yang mengerek bendera ini tidak bisa diduga dan tak bisa diapa-apa kan lagi.
“Kemarin kan sudah dicek, tapi mungkin harus putus, putus lah,” katanya.
Pihak dari paskibra sendiri belum bisa memberikan tanggapan terkait dengan insiden ini.