BANJAR – Menggapai berbagai penberitaan yang muncul terkait sejumlah kerusakan pada proyek (pekerjaan), BBWS Citanduy Angkat Bicara. Kepala BBWS Citanduy, Dr. Hendra Ahyadi, ST., M.T. Melalui Humasnya, Rahmat Syah dan didampingi Staff Pengawasan PPK Irigasi Pawit Hermanto mengatakan, kerusakan yang terjadi sudah dikomunikasikan dengan penyedia jasa untuk segera memperbaiki.
Namun sampai saat ini masih ada kendala terutama pada buka tutup air.
“Persoalannya itu jadi sebelum PHO dikeluarkan, kita ada team MC setiap kali 100%, dan sekarang sedang masa pemeliharaan, kita belum bisa mengeringkan saluran, kita sudah menghubungi penyedia jasa dan akan memperbaiki, paling lambat setelah lebaran, karena ini kan masih dalam masa pemerliharaan,” ungkapnya, Selasa (14-3).
Baca Juga:Dinas PUPR Garut Perlahan Perbaiki Jalan untuk Menyambut RamadhanSilaturahmi Masyarakat Adat Jabar. Kang Uu: Kebudayaan Harus Dilestarikan
Menurut Pawit, di titik kerusakan sudah ditandai dengan tulisan perbaikan pada saat monitoring konsultan Supervisi dan pengawas dari BBWS.
” Kondisinya yang rusak sudah diberi tanda untuk segera diperbaiki, tulisan itu dibuat oleh konsultan supervisi, pihak BBWS sebetulnya dari kita pengin secepatnya, namun ini terkait dengan buka tutup air,” ungkapnya.
Pawit menjelaskan, kerusakan terjadi akibat dorongan air dari gunung, pada saat hujan, air menabrak ke dinding yang mengakibatkan diding menjadi jebol.
“Utuk speknya Sebetulnya sudah sesuai dengan spek, cuman kita gak tahu tiba-tiba ada air yang masuk besar, jadinya hampir ambruk, titiknya ada di BRO 8 sampai 10 trus di BPM,” jelasnya.
Menurut Pawit, pihak BBWS Citanduy sudah mengetahui kerusakan sejak Desember lalu pada saat monitoring, Kerusakan dimungkinkan kerusakan tersebut terjadi karena terkikis air.
” Yang sekarang terjadi kita monitoring lagi, terakhir pengecekan Desember ada 5 titik,” lanjutnya.
Pawit menambahkan, pihak BBWS Citanduy akan segera memperbaiki kerusakan yang ada, namun dirinya akan menunggu sampai waktu perbaikan bisa dilaksanakan.
Baca Juga:Jawa Barat Seksi Di Mata Investor, Begini Kata Ridwan Kamil!Ridwan Kamil Hadiri Sarasehan Bareng 4.000 PPA POB di Waduk Darma
“Perbaikan kemungkinan nunggu panen selesai, apalagi terkait dengan BRO bukan hanya pertanian namun perikanan juga, Kalau memang sekarang bisa kita mau lakukan sekarang,” katanya.