BANJAR – Menanggapi Pembanguan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bantarheulang Paket 1 tahun 2022 lalu, Anggota Dewan Kehormatan Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (FOKAL IMM) Kota Banjar Aan Alamsyah, mendesak kepada BBWS Citanduy untuk segera memperbaiki kerusakannya.
“Saya meminta BBWS Citanduy harus segera memperbaiki saluran yang rusak,”Ungkap Aan, Rabu 15 Mraet 2023.
Menurut Aan, Terkait dengan kerusakan pekerjaan tersebut, jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan para penerima manfaat Khususnya petani tidak bisa menikmati sisi manfaat dari pembangunan tersebut dengan Maksimal.
” Segera diperbaiki, agar para petani bisa memanfaatkan pembangunan tersebut,” tegasnya.
Baca Juga:Warga Garut Jadi Korban Jambret, Modusnya Diajak Naik Motor Seolah KenalBaznas Sudah Salurkan Bantuan Untuk Bangun Rumah Enung di Desa Sukasenang
Aan mengatakan, BBWS Citanduy harus mengusut tuntas penyebab kerusakannya, jika nanti ditemukan ada pelanggaran oleh penyedia jasa pada saat pelaksanaan pekerjaan, dirinya meminta ketegasan Pihak BBWS Citanduy.
” Ini harus diusut tuntas penyebab kerusakannya, jangan terus dibiarkan, jika ditemukan ada kesalahan pada saat pelaksanaannya, saya meminta BBWS Citanduy harus memberikan sankki kepada Penyedia Jasa, karena itu akan merugikan para petani dan juga keuangan Negara,” tegasnya.
Senada, Prima Pribadi, aktivis pemerhati Kebijakan Pemerintah asal Ciamis menyoroti segi pengawasan dalam pekerjaan tersebut. Menurutnya, pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan lemah.
“Pekerjaan itu seharusnya tidak akan rusak dalam waktu yang cukup lama, karena dalam hal ini bisa dilihat dari segi anggaran yang lumayan cukup besar yang seharusnya dengan perencanaan dan ada pengawasan ketat”, katanya, Rabu (15/03/2023).
Prima juga menyampaikan pertanyaan yang cukup mendasar dari segi perencanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban pihak terkait walaupun masih dalam masa pemeliharaan.
“Kita pertanyakan pengawasan pekerjaan itu, pasalnya tidak mungkin proyek yang baru dikerjakan kemarin sore, dan kini sudah rusak lagi, dan ini harus menjadi evaluasi serta ada tindakan dari yang berwenang untuk menelusuri kasus tersebut,” ujarnya.
Diberitakan Sebelumnya, menggapi berbagai penberitaan yang muncul, BBWS Citanduy Angkat Bicara. Kepala BBWS Citanduy, Dr. Hendra Ahyadi, ST., M.T. Melalui Humasnya, Rahmat Syah dan didampingi Staff Pengawasan PPK Irigasi Pawit Hermanto mengatakan, kerusakan yang terjadi sudah dikomunikasikan dengan penyedia jasa untuk segera memperbaiki. Namun dirinya mengaku masih ada kendala, yakni soal buka tutup air.