Baru Pertama Kali Ada Cabor Sepakbola Putri di Porkab Garut, Tarogong Kidul Sukses Sabet Mendali Emas

Manajer sepakbola putri Tarkid, Ndang Ilen bersama pelatih, official dan atlet-atlet sepakbola putri berfoto b
Manajer sepakbola putri Tarkid, Ndang Ilen bersama pelatih, official dan atlet-atlet sepakbola putri berfoto bersama usai menerima penyerahan mendali emas dan juga piala.
0 Komentar

GARUT – Pada gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut tahun 2024, baru pertama kalinya Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola putri ikut dipertandingkan, dalam Cabor tersebut Tarogong Kidul (Tarkid) berhasil menyabet mendali emas setelah di partai final sukses mempecundangi Kecamatan Cikajang dengan skor 2 goal tanpa balas.

Manajer sepakbola putri Tarkid, Ndang Rustandi atau yang akrab disapa Ndang Ilen merasa bangga sekaligus bersyukur, Cabor sepakbola putri mampu meraih mendali emas.

“Saya sebetulnya tidak ada niatan untuk mencalonkan menjadi manajer, tetapi saya ditunjuk oleh pelatihnya untuk menjadi manajer sepakbola putri Tarkid, dan alhamdulillah hasilnya begitu memuaskan. Saya sangat merasa bersukur anak-anak bisa meraih mendali emas,” Ujar Ndang Ilen.

Baca Juga:10 Rekomendasi Film Netflix Yang asik untuk akhir pekan nantiKetua IMI Berharap Kabupaten Garut Punya Sirkuit Sendiri untuk Balap Motor

Ndang Ilen mengatakan, bahwa dengan diikutsertakanya cabor sepakbola putri ke dalam Porkab Garut menjadi langkah awal untuk memajukan persepakbolaan Putri di Kabupaten Garut. “alhamdulillah dengan adanya sepakbola wanita di Garut ini kedepanya bisa menjadi lebih berkembang lagi,” katanya.

“Alhamdulillah juga dengan mendali emas ini, bisa menambah mendali dari kontingen Tarogong Kidul. Yang akhirnya Tarogong Kidul menjadi juara umum dengan meraih mendali paling banyak,” sambungnya.

Ndang Ilen menyebutkan, bahwa para pemain sepakbola putri merupakan pemain asli asal Tarogong Kidul, yang artinya pemain murni tanpa ada pemain bawaan dari luar Kecamatan. “dari tiap desa kita ada, desa Haurpanggung ada 2, dari Sukapadang juga adq. Jadi semuanya asli Tarogong Kidul,” ungkapnya.

Dengan begitu, Ndang Ilen berencana kedepanya akan terus melakukan pembinaan khususnya kepada tim sepakbola putri Tarkid. “ya, kita akan buat pembinaan untuk nanti kedepanya bisa mengikuti piala Gunernur, piala Jabar, ataupun Porprov, itu akan kita siapkan,” lanjutnya.

Sementara itu pelatih sepakbola putri Tarkid, Devi Kuspriansyah, dengan rendah hati  menyampaikan, bahwa keberhasilan timnya meraih mendali emas merupakan kemenangan untuk sepakbola putri di seluruh Kabupaten Garut. Pernyaataan itu bukan tanpa alasan, karena untuk pertama kalinya Cabor Sepakbola putri dipertandingkan di Porkab Garut.

“Ini sangat luar biasa, kami Tarkid memang juara. Tapi semua konteksnya itu minimal sepakbola putri ini menjadi langkah titik awal kemenangan bagi warga Garut,” pungkasnya. (Ale/bbr)

0 Komentar